MRT Jakarta dan BMKG Kerjasama Peringatan Dini Bencana

0

Pada hari Rabu (5/2), PT. MRT Jakarta (Perseroda) secara resmi menjajaki kerjasama dengan Balai Besar Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah Tangerang Selatan II. Kerjasama strategis ini bertujuan untuk pemanfaatan informasi dan sistem peringatan dini terkait bencana alam guna mendukung kelancaran dan keamanan dalam pengoperasian MRT Jakarta ke depannya.

Baca juga: Artis CGI Veteran Hiroyasu Kobayashi Berbagi Cerita Mengenai Kiprahnya di Gundam GQuuuuuuX

Prosesi penandatanganan nota kesepahaman ini dilangsungkan di Kantor Pusat MRT Jakarta yang berlokasi di bilangan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Perjanjian tersebut ditandatangani secara langsung oleh Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Jakarta, Muhammad Effendi, dengan Kepala Balai Besar Metrologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah Tangerang Selatan II, Hendro Nugroho. Acara ini juga turut dihadiri dan disaksikan oleh jajaran pimpinan tertinggi kedua instansi, yaitu Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati, serta Direktur Utama PT. MRT Jakarta, William Sabandar.

Baca juga: Setting Anime Bawa Berkah untuk Daerah-Daerah di Jepang

Direktur Utama PT. MRT Jakarta, William Sabandar, menjelaskan pentingnya kolaborasi ini. “Melalui kerja sama ini, kita bisa mendapatkan informasi dan melakukan langkah-langkah antisipasi serta mitigasi dalam kaitan dengan operasi MRT Jakarta, termasuk konstruksi fase 2 dan selanjutnya,” jelasnya. Menurut William, data yang lebih dini dan valid dari BMKG akan sangat membantu dalam mengetahui gejala alam yang kemungkinan bisa berdampak terhadap keamanan, keselamatan, serta kualitas layanan MRT Jakarta. Direncanakan perjanjian kerjasama ini akan berlaku hingga tiga tahun ke depan.

Informasi Lebih Cepat Melalui Sistem “Server to Server” dari BMKG untuk MRT Jakarta

Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati, menambahkan bahwa kerjasama ini akan meningkatkan kecepatan distribusi informasi secara signifikan. “Dengan kerja sama ini, informasi yang selama ini sudah bisa diperoleh melalui gawai dan situs web, akan meningkatkan kecepatan informasi yang diterima tersebut. Akan melalui sistem server to server,” ujar Dwikorita. Ia juga menyatakan bahwa pada tahun ini, BMKG sedang dalam proses menyiapkan observasi kondisi kegempaan di Jakarta dengan mengumpulkan lebih banyak data agar kewaspadaan dapat ditingkatkan.

Kerjasama antara operator transportasi publik vital seperti MRT Jakarta dengan lembaga seperti BMKG merupakan sebuah langkah maju yang sangat penting untuk keamanan kota. Sinergi ini memastikan bahwa potensi risiko bencana alam dapat diantisipasi secara lebih cepat dan akurat, sehingga dapat melindungi baik infrastruktur kritis maupun ribuan penumpang yang menggunakannya setiap hari.

 

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses