Mojiken Studio, pengembang gim asal Surabaya ini cukup dikenal dengan karya-karyanya yang unik dan artistik. Dari Ultra Space Battle Brawl, hingga She and the Light Bearer, Mojiken Studio terus membuat karya-karya yang memiliki keunikannya tersendiri. Satu lagi karya dari Mojiken Studio yang juga patut ditunggu sebagaimana telah diberitakan sebelumnya adalah A Space for the Unbound. Gim ini sedianya akan dirilis di PC melalui Steam. Namun dalam ulasan mengenai gim ini yang dipublikasikan oleh majalah asal Jepang Famitsu, terdapat informasi bahwa A Space for the Unbound juga akan dirilis untuk PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch. Meskipun begitu, pihak pengembang sendiri masih belum mengonfirmasi lebih lanjut mengenai kabar ini.
A Space for the Unbound adalah sebuah gim berbasis narasi cerita dan dialog layaknya novel visual. Dalam gim ini dikisahkan mengenai petualangan Atma dan Raya, 2 muda mudi dalam mencari jati diri, sampai akhirnya muncullah sebuah fenomena supranatural yang mengancam kedamaian dunia. Demi melindungi dunia, merekapun harus berpetualang menyelidiki kota mereka, menemukan sejumlah rahasia tersembunyi, hingga belajar saling memahami satu sama lain, semuanya disampaikan dengan narasi dialog ala novel visual.
We drew a lot of inspiration from @shinkaimakoto anime films for the art style and storytelling for @ASFTUgame, then we add our Indonesian spin on it
Prologue chapter is OUT on Steam https://t.co/JXBQ6fllJF#indiedev #gamedev #madewithunity #pixelartpic.twitter.com/T2E6xJzDJU
— Kris Antoni – Toge Productions (@kerissakti) January 23, 2020
Grafik yang Artistik
A Space for the Unbound sendiri hadir dengan mengusung grafik yang cukup artistik. Dengan menggunakan teknologi pixel 2D, gim ini hadir dengan grafik yang artistik dan menimbulkan nostalgia sebagaimana gim-gim 2D klasik. Yang menarik, latar belakang dari gim A Space for the Unbound dibuat secara real time hingga tampak terlihat “hidup”. Pemain bisa melihat aktivitas penduduk kota seperti anak-anak yang bermain lompat tali, bapak-bapak yang tengah duduk sembari membaca koran, sampai kawanan burung beterbangan, mobil dan motor yang berlalung lalang, hingga pergerakan awan, semuanya ditampilkan dengan grafik pixel 2D klasik yang real time.
A Space for the Unbound bersettingkan di sebuah kota pinggiran yang bernuansa seperti Indonesia di era 1990an. Pemain akan berusaha mengungkap sejumlah rahasia tersembunyi yang ada di kota, sampai berinteraksi dengan penduduk setempat. Masih belum jelas kapan kiranya gim ini akan dirilis. Namun publik bisa mencoba memainkan prolog dari gim yang telah dikembangkan sejak tahun 2015 ini, di mana versi prolognya kini telah tersedia di Steam, kini bisa dimainkan dengan bahasa Inggris, Jepang, Korea, Turki, Polandia, dan Portugis Brasilia.
Yang menarik, bukan cuma grafik dan narasi cerita. Namun Mojiken Studio juga akan merilis A Space for the Unbound, lengkap dengan alunan musik apik yang digarap oleh Ittou’s Soundworks, yang sebelumnya juga turut menggarap musik untuk Ultra Space Battle Brawl maupun She and the Light Bearer. Selain itu Mojiken Studio juga akan kembali bekerjasama dengan Toge Productions dalam hal perilisan A Space for the Unbound kepada masyarakat. Selain itu mereka juga akan bekerjasama dengan publisher asal Jepang, Chorus Worldwide untuk merilis gim ini di Jepang.
Intip juga sesi Kaori Let’s Play yang memainkan A Space for the Unbound – Prologue:
KAORI Newsline