Tahun 2019, sebuah manga menarik perhatian dunia. Dengan cerita yang menarik dan aksi yang memukau, manga tersebut berhasil mendominasi pasar. Tentu saja manga tersebut adalah Kimetsu no Yaiba. Namun, pada 2019 juga, sebuah seri manga baru dirilis yang juga menarik perhatian banyak kalangan dengan sebuah cerita yang unik dan menyentuh hati. Manga tersebut adalah Spy x Family (dibaca Spy Family).
Hanya ada satu kata yang bisa menjelaskan manga ini: Wholesome.
Dikarang oleh Tatsuya Endo, cerita dari manga Spy x Family sebenarnya sederhana. Seorang super spy bernama Twilight/Loid harus menyamar membuat sebuah keluarga bahagia, di mana sang anak Anya adalah seorang esper, dan sang ibu Yor pembunuh bayaran. Sederhana.
Premis yang bisa dibilang cukup “menyegarkan” ini adalah salah satu daya tarik komik ini. Namun, apa guna sebuah premis yang unik kalau tidak adanya eksekusi yang bagus. Dan eksekusi dari komik ini… luar biasa.
Dari bab pertama kita sudah dibawa ke dunia mata-mata yang penuh aksi milik Twilight/ Loid. Dan pada bab pertama pula, kita sudah dihadapkan dengan keimutan dan kelucuan dari Anya. Perpaduan dan kontras antara dua hal inilah yang membuat manga Spy x Family menarik, sebuah perpaduan yang diracik dengan cerita yang penuh emosi dan manusiawi. Sebuah hal yang bahkan dari bab pertamanya saja sudah dapat memikat siapa saja yang membaca.
Kontras antara dunia mata-mata, dan komedi ala Slice of Life di komik ini juga menghasilkan sebuah komik penuh dengan komedi ringan dan lucu. Sebagai komik mata-mata, komik ini memiliki banyak porsi aksi ala James Bond atau Jason Bourne, serta komedi ala-ala “Eggsy” atau bahkan Johnny English dan Cortez bersaudara memberi banyak nilai manusiawi dan kesan… “ringan” terhadap komik ini. Ketika melucu, komik ini sangat lucu, tapi ketika harus tancap gas dan berubah menjadi aksi, komik ini tidak akan kalah dengan komik-komik aksi lainnya.
Dan tentu saja, tidak bisa dilewatkan untuk dibahas adalah bagaimana sang pengarang berhasil meracik semua hal di atas menjadi satu dengan gambar dan pacing yang luar biasa enak dilihat dan nyaman dibaca. Poin penting terutama adalah bagaimana banyak dari komik ini memiliki panel atau gambar yang sangat cocok dibuat menjadi meme atau disebarkan di sosial media. Sebuah hal yang mungkin menjadi salah satu daya tarik dari komik ini, terutama dengan posisinya sebagai komik yang rilis secara digital di platform Shonen Jump+.
Dengan hal-hal tersebut, tidak salah jika beberapa orang menganggap komik ini bagus. Tidak salah juga, dengan kelakuan dan tingkah Anya, beberapa orang menganggap komik ini lucu. Dan tidak salah juga, dengan banyaknya momen-momen menyentuh, beberapa orang menganggap komik ini wholesome. Yang jelas, komik ini adalah sebuah karya yang sangat bagus, dan tidak membacanya adalah suatu dosa besar.
Tapi, setelah membahas isi dari komik ini, ada suatu hal yang perlu dibahas. Bagaimana keadaan komik ini dirilis di Indonesia? Jawabannya: sangat memuaskan.
Dirilis oleh Elex Media, Spy x Family dirilis dengan format berbeda dengan komik kebanyakan. Dengan kertas premium, komik ini lebih besar dan lebih tebal dari komik- komik lainnya. Kertasnya enak dibaca dan dipegang. Dan karena lebih berat, rilisan ini terasa lebih nyaman dibaca. Berbicara soal kertas, rilisan ini memiliki tiga halaman pembuka berwarna, TIGA!
Hal lain yang perlu dilihat dalam rilisan ini adalah translasi yang terasa kocak dan enak dibaca. Cara penyampaian lelucon dan komedi di rilisan ini mengingatkan penulis dengan bagaimana Elex Media menangani translasi di rilisan Komikus Shoujo Nozaki/Gekkan Shoujo Nozaki-kun mereka (dan setelah diperiksa lagi, ternyata dikerjakan oleh orang yang sama, WOW).
Dengan kualitas yang tinggi, rilisan ini merupakan rilisan yang premium. Dengan kesan yang mewah, rilisan Spy x Family ini bukan hanya bagus sebagai bacaan saja, namun juga memiliki nilai koleksi yang bagus. Sebuah hal yang pantas didapatkan oleh salah satu komik terbaik tahun 2019 ini.
KAORI Newsline | Ditulis oleh Marwa Pranata
