Kabar duka datang atas berpulangnya Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo pada hari ini, Minggu (3/10). Beliau menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 09.51 wib di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
Welfizon yang ditunjuk sebagai Pejabat Sementara (pjs) Direktur Utama Transjakarta mengatakan, berpulangnya Bapak Sardjono dipastikan bukan lantaran terjangkit virus Covid-19. Rencananya beliau akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur. “Beberapa hari belakangan, bapak sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun mungkin Allah berhendak lain,” ujar Welfizon.
“Kami keluarga besar sangat kehilangan dan berduka atas kabar ini. Mohon doanya teman-teman semua, doakan bapak bisa mendapat tempat terbaik di sisi-NYA,” ujar Welfizon menambahkan.
Welfizon melanjutkan, meskipun kehilangan pemimpin, Transjakarta memastikan akan terus fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Tidak ada alasan untuk kami tidak memberikan pelayanan terbaik, kita harus tetap melanjutkan perjuangan yang sudah beliau lakukan. Terimakasih pak Jhony, telah membawa Transjakarta terbang dengan pelayanan terbaik sampai saat ini. Transjakarta bangga pernah memiliki beliau,” tutup Welfizon.
Sejak dipimpin oleh Jhony, Transjakarta banyak mengalami kemajuan dari berbagai sisi, khususnya dalam sisi transformasi digital di antaranya meluncurkan Aplikasi TIJE, Fasilitas Wifi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota, penggunaan QR tiket sebagai akses masuk gate halte hingga penerapan teknologi face recognition sebagai akses masuk karyawan di kantor pusat. Berikutnya melakukan revitalisasi dan perbaikan sebanyak 46 halte terdampak demo pada bulan Oktober 2020 dengan pelayanan minimum kurang dari satu minggu, serta menerapkan skema Bus Driver Maintenance Insurance (BDMI) kepada Agen Pemegang Merek (APM) dan mitra operator.
Cemplus Newsline by KAORI