Sedapnya Santap Ala Jepang dari Kafekko di Edokko Lippo Mall Puri

PT. AEON Fantasy Indonesia bersama Lippo Mall Puri menghadirkan Taman Edokko, sebuah taman bermain anak-anak yang bertema Jepang tradisional. PT. AEON Fantasy Indonesia sendiri merupakan perusahaan asal Jepang yang sebelumnya lebih dahulu terkenal berkat kepiawaian mereka menghadirkan taman bermain kidzooona dan Fanpekka di Indonesia.

Jalan-Jalan Menikmati Sajian Budaya Jepang Otentik di Edokko Lippo Mall Puri

Dalam Edokko pengunjung dapat menikmati suasana Jepang yang kental dan sangat otentik, di mana anak-anak dan orang tua yang berkunjung ke Edokko bisa bermain sambil belajar, hingga bersenang-senang layaknya sedang berkunjung ke festival budaya yang ada di Jepang. Edokko sendiri dapat dinikmati baik oleh anak-anak hingga orang dewasa. Selain area permainan, terdapat juga berbagai fasilitas termasuk Studio Foto KAWAII Photo Studio, Toko Souvenir, hingga restoran ala Jepang, Kafekko.

Kafekko Japanse Cafe menawarkan berbagai hidangan dan kudapan populer ala Jepang seperti nasi kari, beef bowl, steak hamburg, hingga kue keik buah dengan krim putih yang sangat mengundang selera, lengkap dengan interior dan eksterior serba kayu khas warung-warung tradisional Jepang. Harga menu-menu yang ditawarkan sendiri berkisar antara 50 hingga 100 ribu rupiah. Tersedia juga minuman-minuman segar seperti milk shake hingga cream soda yang digemari banyak kalangan muda-mudi Jepang. Tak lupa juga dengan mochi tradisional khas Jepang.

Penulis sempat mencoba memesan beberapa menu yang disediakan untuk bersantap siang setelah seharian menikmati serunya Taman Edokko. Untuk santap siang, penulis mencoba memesan Beef Saikoro Don, Curry Pan, dan Melon Cream Soda. Satu hal yang menarik perhatian penulis, Curry Pan alias roti kari yang dijajakan dengan harga 15000 rupiah ini rupanya memiliki ukuran yang tidak jauh berbeda dengan risoles-risoles yang biasa dijual di pasaran. Isinya? Cukup creamy, dan nampaknya memiliki komposisi entah keju leleh ataupun mayones creamy yang lebih terasa dibandingkan saus karinya sendiri. Meskipun begitu, “risoles kari” ini cukup renyah dimakan, terutama bagi yang senang kriuk-kriuk. Oh ya, penulis sebenarnya agak “menyayangkan” keputusan mereka yang masih menggunakan sumpit kayu sekali pakai yang kurang ramah lingkungan. Mungkin akan lebih baik menggunakan sumpit permanen yang bisa dicuci dan dipakai ulang saja.

Oh ya, pengunjung sendiri juga bisa membeli sejumlah pernak-pernik dari Edokko di Kafekko Japanese Cafe ini. Berbagai pernik dari totebag, bantal hati yang imut, masker bercorak sulaman khas Jepang, hingga mug cantik semuanya tersedia di sini, sebagai kenang-kenangan berjalan-jalan menikmati budaya Jepang otentik di Taman Edokko.

KAORI Newsline