Dalam waktu dekat, MRT Jakarta akan mengubah nama stasiun MRT Fatmawati. Stasiun berkode M02 di lin MRT Utara-Selatan ini akan berubah nama menjadi stasiun MRT Fatmawati Indomaret. Hal ini berkaitan dengan kerja sama antara MRT Jakarta dengan Indomaret dalam hak penamaan atau naming rights stasiun.
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad Mahmud mengatakan stasiun MRT Fatmawati akan berganti nama menjadi stasiun MRT Fatmawati Indomaret, sehubungan dengan minat Indomaret berminat untuk mengambil naming rights untuk stasiun tersebut.
Perubahan nama stasiun ke 7 yang diberikan naming rights di MRT Jakarta ini menjadi rencananya akan dilakukan paling lambat pada kuartal I 2022. “Indomaret kita launching tahun ini karena prosesnya tahun lalu, dan tahun ini kita finalisasi. Dan akan kita luncurkan mudah-mudahan kuartal I” ucapnya.
Hingga Februari 2022, sudah ada 6 stasiun MRT yang memiliki naming rights pada nama stasiunnya. stasun-stasiun tersebut adalah stasiun MRT Dukuh Atas BNI (M12), stasiun MRT Setiabudi Astra (M11), stasiun MRT Istora Mandiri (M09), stasiun MRT ASEAN (M07), stasiun MRT Blok M BCA (M06), dan stasiun MRT Lebak Bulus Grab (M01). Stasiun MRT Fatmawati Indomaret akan menjadi stasiun MRT ke-7 yang memiliki naming rights pada nama stasiunnya.
Tersisa 6 stasiun MRT yang belum memiliki naming rights, namun menurut Fachrad, sudah ada beberapa perusahaan, baik swasta maupun BUMN yang tertarik pada naming rights stasiun. “Ada beberapa BUMN yang cukup ternama berminat untuk mengambil naming rights di beberapa stasiun, ada 1 dan 2. Ada juga perusahaan-perusahaan unicorn yang sedang kita jajaki. Ada juga perusahaan-perusahaan perbankan yang kita anggap punya minat besar,” ucap Fachrad.
Cemplus Newsline by KAORI
