Pada tanggal 8 Juli 2022 lalu, mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe tewas ditembak orang saat tengah berkampanye di Nara. Pelaku diketahui adalah mantan anggota pasukan bela diri maritim Jepang.
Tiba-tiba saja seorang politisi sayap kanan Prancis bernama Damien Rieu menuduh bahwa pelakunya adalah seorang simpatisan sayap kiri. Dalam akun Twitternya, ia sempat memublikasikan foto sesosok orang Jepang yang bergaya dengan aksesori revolusioner legendaris Che Guevara, maupun bergaya sambil mengenakan topi ala tentara Uni Soviet, sambil berujar bahwa “pembunuhnya adalah ekstrim kiri”. Namun usut punya usut, foto tersebut rupanya adalah Hideo Kojima, sang kreator gim legendaris Jepang yang tentu saja tidak ada hubungannya dengan peristiwa ini. Apalagi pelaku penembakan telah diidentifikasi bernama Tetsuya Yamagami, mantan anggota pasukan bela diri maritim Jepang. Kontan saja belakangan Rieu pun menghapus cuitannya tersebut.
In a now deleted tweet, French far-right politician Damien Rieu accused the far-left of murdering Japanese prime minister Shinzo Abe and used photos of game developer Hideo Kojima instead of pictures of the current suspect Tetsuya Yamagami pic.twitter.com/2zpmL5kVnD
— Nox Dawn 🐸 (@NoxDawn) July 8, 2022
Masalah belum sampai di situ. Karena setelahnya sebuah stasiun televisi Yunani juga memberitakan berita peristiwa ini, dengan menunjukkan foto Hideo Kojima yang “dituduh” sebagai pelakunya. Belakangan TV yang bernama ANT1 tersebut juga menghapus video berita mereka.
Greek news channel using pictures of Hideo Kojima wearing a Soviet ushanka, Joker t-shirt and standing next to a photo of Che Guevara – saying he’s Shinzo Abe’s assassin!? pic.twitter.com/JiwZKtA7pJ
— The Kavernacle (@TheKavernacle) July 8, 2022
Hingga saat ini Hideo Kojima belum memberikan respon maupun pernyataan apapun mengenai fotonya yang digunakan dan “dituduhkan” sebagai pelaku penembakan.
KAORI Newsline