Sinopsis

Satou hanyalah seorang anak kecil biasa yang bermain di tengah hutan, sebelum portal ke dunia lain muncul dan keluarlah seorang gadis bernama Hime bersama dengan kakeknya yang datang entah darimana, ini menjadi awal dari pertemuan Satou dan Hime. Sepuluh tahun berlalu semejak itu, satou dan hime tumbuh besar bersama sebagai tetangga dan teman satu sekolah. Tepat saat hari jadi mereka saat  malam tahun baru, Satou ingin mengungkapkan perasaannya kepada Hime, Hime mencampakan Satou karena harus pulang ke dunia asalnya untuk dinikahkan dengan pangeran kerajaan negeri lain. tak pantang arah, Satou mengumpulkan keberanian untuk mengubah persahabatan mereka menjadi sesuatu yang lebih? Atau akan nasib yang sama sekali berbeda menanti romansa pasangan di anime ini terikat erat?

Komentar

Muhammad Rio S – KAORI Newsline

Kesan pertama saya setelah menonton anime ini awalnya menyajikan persahabatan dua dunia antara dua sahabat. Dari awal episode pertama saya kira ini akan menjadi anime romance saja yang menyajikan cinta dua orang. Namun tidak saya sangka ini hanyalah anime bertema isekai yang pada umumnya menyajikan tema tema khas seperti harem.

Episode pertama merupakan penggambaran dari kisah persahabatan dua orang dua dunia yang sudah terjalin sejak kecil, seperti halnya kisah romantis pada umumnya. Hal ini senada dengan penggalan lagu yang dibawakan oleh Jason Chen berjudul “Best Friend” yang kurang lebih seperti ini “Do you remember when I said I’d always be there? Ever since we were ten, baby. When we were out on the playground playing pretend. I didn’t know it back then, Now I realize you were the only one.”

Melihat keyakinan kuat dari sang MC untuk cintanya, saya tidak menyangka kalau anime ini juga memiliki genre harem yang begitu identik dengan anime isekai. Satu hal yang sangat membuat saya semakin terkejut di mana anime ini merupakan anime seinen yang juga memiliki hal-hal berbau “sus”. Maksud saya cukup banyak fanservice yang membuat pikiran kita “berputar-putar”. Dalam anime yang daya tarik utamanya adalah melihat gadis cantik, mungkin untuk versi tidak disensor mereka tidak memotong gambar dan adegan yang menunjukkan sensualitas gadis tersebut. Tentu saja itu tertolong dengan tema seinen di anime ini.

Dari segi cerita, banyak hal menarik yang bisa jadi menjadi pembahasan yang panjang, dan juga misteri-misteri, seperti kisah di balik cerita raja cincin dan raja abyss yang tidak sederhana dan hanya terpaku pada pewaris 5 cincin. Penjelasan latar belakang di balik suatu tindakan seseorang yang melakukan ini semua, juga dijelaskan dengan narasi-narasi yang tidak membuat pusing penonton dan mudah dipahami, sehingga penonton dapat memahami apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu dan kejadian apa yang terjadi. Seperti halnya narasi ceritanya, terdapat harapan bahwa apa yang awalnya tampak romantis mungkin akan berkembang menjadi sesuatu yang bermakna. Hal ini berkaca pada pengalaman masa lalu, di mana skeptisisme awal bermetamorfosis menjadi apresiasi yang tulus. Selain itu, visual anime ini juga cukup memukau, tapi saya cukup menyayangkan jika adegan pertarungan hanya ditampilkan sesingkat ini dan visualnya terkesan biasa saja, tidak terlalu menonjol, tapi setidaknya sang MC tidak menunjukkan kekuatan terlalu over power, meskipun kekuatan over power didapat sang MC melalui bantuan dari heroine.

Penggambaran karakter Satou di anime ini terkesan gugup, kaku dan masih menelaah apa yang sebenarnya terjadi pada apa yang telah dialami. Di sisi lain, dia memiliki kepribadian lain yang sangat saya kagumi. Dia memiliki keberanian yang sangat kuat untuk melaju kedepan dan berani menghadapi tantangan. Anime ini cukup menarik, berbeda dengan anime bertema isekai lain yang karakter utamanya langsung mendapatkan kekuatan yang tidak terbatas. Satou di anime ini juga mendapatkan kekuatan, tapi terbatas dalam jangka waktu tertentu. Ini menjadi development character yang menarik dari seorang MC dari anime isekai yang pada umumnya hanya mendapatkan kekuatan tanpa disertai character development yang cukup. Kurang lebih anime ini memiliki kesamaan dengan Isekai Meikyu de Harem wo, yang juga menyajikan banyaknya para gadis-gadis cantik tanpa sehelai benangpun, namun anime ini memiliki alur cerita yang lebih kompleks tidak sekedar seputar karakter satou, namun juga di sekitar lingkungan yang MC kunjungi serta kisah dibalik suatu tempat yang MC kunjungi, terlebih anime ini bertipe seinen.

Sejauh ini, saya dapat menyimpulkan anime Kekkon Yubiwa Monogatari sudah cukup memberikan gambaran tentang anime isekai dewasa yang tidak seputar para gadis saja. Lebih dari itu, juga memiliki latar cerita yang menarik dan world building yang menarik untuk dijelajahi. Di sisi lain, saya sarankan jangan menonton anime ini bersama keluarga karena banyaknya adegan “sus” dan “yabai” yang tentunya tidak bisa ditonton oleh anak kecil. Mungkin ini anime isekai seinen yang saya rekomendasikan untuk ditonton oleh #Kaoreaders ditonton. Anime ini sudah dapat ditonton secara gratis di kanal YouTube Ani-One asia.

Fakta dan Data

Alternative Title Eng: Tales of Wedding Rings, Jp:  結婚指輪物語
Karya Asli Manga asli karya Maybe
Pengisi Suara Gen Sato sebagai Satou

Akari Kito sebagai Hime

Miyuri Shimabukuro sebagai Nephrites

Hitomi Ueda sebagai Granart

Ai Kakuma sebagai Saphire

Mikako Komatsu sebagai Amber

Shogo Sakata sebagai Marse

Shigeru Chiba sebagai Alabaster

Sutradara Takashi Naoya
Penulis Naskah Deko Akao (NoragamiFrame Arms GirlAfter the Rain)
Desain Karakter Maybe
Lagu Pembuka “Lover’s Eye” oleh Sizuk ft AYAME
Lagu Penutup “Kokoro no Naka” oleh AliA
Studio Staple Entertainment
Situs Resmi talesofweddingrings-anime.jp
Twitter @weddingringsPR
Tanggal Tayang 6 Januari 2024 (1330 GMT/2030 WIB), 7 Januari 2024 (2130 JST)

Screenshot dan Video

©MAYBE/SQUARE ENIX/Kekkon Yubiwa Monogatari Production Committee ©Ani-one Asia
kekkon_no_yubiwa kekkon no yubiwa
© MAYBE/SQUARE ENIX/Kekkon Yubiwa Monogatari Production Committee © Ani-one Asia
kekkon no yubiwa
© MAYBE/SQUARE ENIX/THE TALE OF THE MARRIAGE RING Production Committee © Ani-one Asia
© MAYBE/SQUARE ENIX/THE TALE OF THE WEDDING RING Production Committee © Ani-one Asia
kekkon no yubiwa
© MAYBE/SQUARE ENIX/THE TALE OF THE WEDDING RING Production Committee © Ani-one Asia
© MAYBE/SQUARE ENIX/THE TALE OF THE WEDDING RING Production Committee © Ani-one Asia
© MAYBE/SQUARE ENIX/THE TALE OF THE WEDDING RING Production Committee © Ani-one Asia

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses