Film anime Mobile Suit Gundam Seed Freedom akhirnya telah diputar di Indonesia. Film ini sebelumnya telah rilis di Jepang pada 26 Januari 2024 dan akhirnya tayang reguler di bioskop tanah air pada 1 Mei 2024. Sebelumnya penulis berkesempatan menonton film ini dua kali sebelum filmnya rilis secara resmi di Indonesia, yaitu di acara Fans Screening pada 20 April 2024 dan Media Screening pada 29 April 2024.
Serial Gundam Seed adalah salah satu seri Gundam yang sangat populer di zamannya. Seri Gundam Seed tayang pada tahun 2002 dan memiliki sekuel yang Berjudul Gundam Seed Destiny yang juga tayang pada tahun 2004. Serial Gundam Seed dan Gundam Seed Destiny pernah ditayangkan di Indonesia melalui Indosiar secara beruntun dari tahun 2004 sampai 2006.
Baca Juga: Ulasan Dorama ONE DAY: Seiya no Kara Sawagi
Seri anime ini disutradarai oleh Mitsuo Fukuda yang juga menyutradarai Cyber Formula GPX dan Cross Ange. Mendiang Chiaki Morosawa berperan sebagai Penulis Naskah yang juga merupakan istri dari Mitsuo Fukuda.
Film Gundam Seed Freedom sebenarnya sudah di dalam tahap pra produksi setelah serial Gundam Seed Destiny tamat. Namun, karena masalah kesehatan dari Chiaki Morosawa, produksi film ini ditunda. Pada 19 Februari 2016, Chiaki Morosawa meninggal dikarenakan penyobekan aorta. Akhirnya setelah ditunggu-tunggu, pada 2 Juli 2023 Sunrise mengumumkan akan menayangkan film ini di Jepang pada 26 Januari 2024 dengan merilis video trailer di channel YouTube Gundaminfo.
Film Gundam Seed Freedom sendiri disutradarai oleh Mitsuo Fukuda. Naskah ceritanya ditulis oleh mendiang Chiaki Morosawa bersama Mitsuo Fukuda dan Liu Goto. Hisashi Hirai kembali sebagai desainer karakter. Desain mekanikal ditangani oleh Kunio Okawara, Kimitoshi Yamane, Kazutaka Miyake, Junichi Akusu, Manabu Shintani, Shiba Zen, Takuya Io, dan Hiroyuki Taiga.
Peringatan: Ulasan ini mengandung spoiler!
Sinopsis
Berlatar pada C.E 75, setahun berakhirnya Perang ke-2 PLANT melawan Aliansi Bumi, banyak kekacauan setelah perang berakhir akibat aktivitas independen dari sisa-sisa anggota Blue Cosmos. Untuk mengendalikan situasi global, COMPASS dibentuk oleh 3 negara adi-kuasa yaitu PLANT, Orb, dan Federasi Atlantik. COMPASS berisikan anggota militer dari Orb, ZAFT yang merupakan lembaga militer PLANT dan Aliansi Bumi. Lacus Clyne dipilih sebagai presiden dari COMPASS. Kira Yamato menjadi komandan dari pasukan COMPASS yang dianggotakan oleh Shinn Asuka, Lunamaria Hawke, Kru Archangel dan Kru Minerva. COMPASS dimintai bantuan oleh Kerajaan Foundation untuk membantu menangkap Sisa-sisa anggota Blue Cosmos di wilayah mereka. Namun, Perdana Menteri dari Kerajaan Foundation dan Penguasanya, Orphee Lam Tao dan Ratu Aura, memiliki konpirasi yang mengancam nyawa dan keselamatan dari anggota COMPASS.
Kisah Romansa yang Jujur Tanpa Malu-malu
Cerita film ini berfokus pada hubungan antara Kira dan Lacus. Dua insan ini memiliki karir yang berbeda walaupun di tempat kerja yang sama. Sosok Kira sebagai anggota militer dan Lacus sebagai politisi yang sebenarnya dalam cerita serial Gundam ini adalah kombinasi karakter yang umum. Kisah film ini menarik ketika Orphee melakukan usaha-usaha untuk merebut Lacus dari Kira ke pihaknya untuk menjalankan rencananya dengan menggunakan teknik gaslighting kepada Kira dan menghabisinya di medan tempur. Dalam film ini, Lacus mengeluarkan sebuah pernyataan “Aku mencintai Kira bukan karena membutuhkannya. Aku membutuhkannya karena aku mencintainya!” sebuah pernyataan yang membuat kita sebagai penonton merenung arti dari Unconditional Love. Kemunculan Athrun Zala, sahabat dari Kira yang memiliki karakter no-nonsense menjadi penyeimbang dari watak Kira sendiri. Shinn Asuka menjadi comedic relieve di film ini, terutama ketika sedang Banter dengan pacarnya Lunamaria Hawke (terlebih dua karakter ini diperankan pasangan suami-istri, yaitu Kenichi Suzumura dan Maaya Sakamoto).
Desain Mecha yang Tidak Berubah Banyak untuk Nostalgia
Biasanya, anime mecha seperti Gundam akan menhadirkan banyak desain mecha baru untuk dijual mainannya dalam anime terbarunya. Di film ini memang ada Mobile Suit baru seperti Rising Freedom, Immortal Justice, Gyan, Gelgoog, dan Unit yang digunakan oleh para Accords. Namun kehadiran mecha baru tersebut dibanding dengan deretan mecha yang sudah ada di serial Gundam Seed tidak begitu banyak. Unit Gundam yang sebelumnya sudah ada seperti Strike Freedom, Infinite Justice, Destiny dan Impulse, telah diretrofit menjadi Spec. II dengan desain yang tidak berubah banyak. Perubahan desain yang cukup signifikan adalah Duel Gundam menjadi Blitz Duel dan Buster Gundam menjadi Lightning Buster. Desain Kapal Archangel menjadi lebih bagus di film ini, karena modelling 3D yang jauh lebih bagus, serta kapal induk COMPASS, Millenium yang merupakan Super Minerva-Class adalah kapal baru yang desainnya lebih mirip Minerva di Gundam Seed Destiny. Serta kemunculan Mighty Strike Freedom yang sebenarnya hanya Strike Freedom ganti Weapon Pack Saja.
Banyak Adegan Aksi Seru
Adegan Action yang banyak dan seru ini menjadi alasan mengapa film ini harus ditonton di bioskop. Sebagian besar animasi mecha di film ini di produksi dengan 3D Animation dengan visual rendering cell shading yang bagus sehingga animator dapat menciptakan adegan penuh dengan aksi yang intens tanpa mengurangi kualitas Drawing mecha di film ini serta lebih padu dengan aset animasi 2D yang digambar manual dengan tangan. Selain itu, ciri serial Gundam Seed memiliki adegan pertempuran kapal yang intens. Di Film ini selain dimanjakan adegan aksinya unit Mobile Suit, Film ini juga menghadirkan adegan aksi pertempurannya kapal Millenium dengan Murrue Ramius sebagai kaptennya yang Over The Top.
Music Scoring-nya Pas
Toshihiko Sahashi dengan kepiawaiannya mengomposisi soundtrack dari film ini berhasil membangun Suasana di setiap adegan. Shizukana yoru ni diaransemen ulang di suatu adegan agar suasana dan mood adegan tersebut lebih syahdu. Juga ketika peluncuran Destiny dan Impulse Soundtracknya yg berjudul Destiny Sorties dikerjakan ulang sehingga memberikan rasa nostalgia ketika menonton Gundam Seed Destiny. Penggunaan kembali lagu Meteor yang dinyanyikan oleh Takanori Nishikawa atau T.M. Revolution memberikan kesan 無敵 (muteki) ketika Strike Freedom berhasil docking dengan Defender Pack.
Kesimpulan
Film Mobile Suit Gundam Seed Freedom adalah hasil dari tangan dingin Mitsuo Fukuda dalam meracik elemen-elemen yang dapat memaksimalkan penggunaan media layar lebar, sehingga asyik ditonton di dalam format film. Walaupun cerita romansa di film ini sangat cheesy, itulah ciri khas Gundam Seed. Dengan cerita romansa yang cheesy, hal ini menunjukkan Gundam memang genrenya Space Opera. Karena hal ini pula banyak fans Gundam Seed dari kalangan perempuan, dan mereka sangat gemar melakukan shipping antar karakter, terutama Athrun-Cagalli.
Pencipta Asli | Hajime Yatate Yoshiyuki Tomino |
Sutradara | Mitsuo Fukuda |
Penulis Naskah | Chiaki Morosawa Liu Goto Mitsuo Fukuda |
Desain Karakter | Hisashi Hirai |
Pengarah Artistik | Shigemi Ikeda Yukiko Maruyama |
Pengarah Suara | Sadayoshi Fujino |
Musik | Toshihiko Sahashi |
Desain Mekanikal | Hiroyuki Taiga Junichi Akutsu Kazutaka Miyatake Kimitoshi Yamane Kunio Okawara Manabu Shintani Takuya Io zenseava |
Pengarah CG | Kensuke Kushida Mitsuhiro Satō Tomohiro Fujie |
Pengarah Fotografi | Shigenori Toyooka Takeshi Katsurayama |
Tanggal Rilis Reguler | Jepang: 26 Januari 2024 Indonesia: 1 Mei 2024 |
KAORI Newsline | Oleh Andira Indrawan