Fase Grand Final Free Fire World Series (FFWS) SEA 2024 Spring akan dimulai pada Jumat (24/5) ini. Ada empat perwakilan Indonesia dari fase knock-out stage yang siap bersaing di babak Point Rush dan Grand Final yang berlangsung di Ho Chi Minh City, Vietnam pada tanggal 24-26 Mei 2024 nanti. Mereka adalah RRQ Kazu, EVOS Divine, ONIC Olympus, dan Indostars.
Baca Juga: Sambut Event Mobile Legends MGL KURAFEST Pertama di Indonesia!
Selain memperebutkan gelar juara, ke-12 tim yang bermain di fase grand final juga bertempur mendapatkan 8 tiket untuk melaju ke ajang turnamen esports terbesar Esports World Cup yang diadakan di Riyadh pada bulan Juni mendatang. Tim-tim esports Free Fire dari tanah air pun mau tak mau harus bersaing melawan tim-tim terbaik dari Thailand dan Vietnam ke posisi 8 besar untuk lolos ke ajang tersebut.
Beberapa tim Indonesia menjadi sorotan di babak ini adalah Indostars dan ONIC Olympus. Track record ONIC Olympus pada fase knock-out kemarin berada di posisi ke-12 dan boleh dibilang mereka “beruntung” bisa lolos ke fase selanjutnya dengan selisih poin yang tipis dari lawannya, termasuk Dewa United Esports yang gagal lolos di posisi 14. Sedangkan tim Indostars sendiri berhasil finish di posisi 7 fase knock-out dengan modal 4 pemain bermain tanpa adanya pemain cadangan sama sekali.
Persiapan Kesehatan, Mental dan Pola Makan Selama 3 Hari Di Vietnam
Menanggapi hal tersebut, Indostars melalui Coach Tri dalam media interview pada 15 Mei lalu mengatakan bahwa anak asuh mereka harus bisa menampilkan performa yang maksimal di babak Point Rush dan Grand Final nanti sambil memerhatikan kondisi kesehatan yang ada.
“Saya harus memikirkan bagaimana rencana tim tetap berjalan, bagaimanapun kondisinya. Ini menjadi PR yang paling penting untuk kita dalam menjaga kondisi kesehatan. Di setiap minggunya, saya harus memastikan kondisi kesehatan anak-anak terlebih dulu sebelum bertanding,” ungkap coach Tri.
“Kita harus tanggung jawab dengan kondisi kesehatan kita. Kami struggle-nya lumayan, tapi saya meyakini apapun yang kita kerjakan, ada hal positif yang kita dapatkan dan pelajari. Sampai saat ini, walaupun Indostars hanya berempat tapi kekuatan kita seperti lima atau enam orang. Semoga untuk keempat pemain ini tidak menemukan hal-hal yang susah dan yang tidak diinginkan juga” ujar Coach Tri.
Persiapan ONIC Olympus Di Grand Final
ONIC Olympus menjadi tim paling beruntung lolos dari fase knock-out di posisi ke-12 . Menurut Coach Aceng, timnya sejak awal sudah pede dan merasa bisa lolos ke babak berikutnya. Namun masih beberapa penyesuaian untuk melakukan eksekusi di babak berikutnya nanti.
“Di fase liga (knock-out stage) kita sudah banyak coba-coba taktik dan rotasi. Kita sebenarnya bisa meng-counter strategi dan pergerakan lawan, tapi ini kembali ke eksekusi playernya. Kita ambil bagian positifnya ketika tim kita lagi kuat-kuatnya. Untuk strategi menghadapi lawan, lebih baik kita kenal terhadap lawan daripada sekedar tahu saja. Contohnya, seperti waktu kita coba tabrak tim Reverse Red yang awalnya kita yang kalah, tapi kita coba-coba terus untuk menghadapi lawan kita. Kita tetep respect ke semua lawan, tetapi kita juga tidak gegabah,” ujar Coach Aceng
Menurut Coach Aceng, semenjak kembalinya Tabul sang analis untuk mengawasi anak-anak ONIC Olympus, moral dari player-playernya langsung meningkat dan mulai terbuka satu sama lain. “Sebenarnya pemain di ONIC Olympus itu punya potensi yang bagus, tapi hal itu tertutupi oleh berbagai hal, seperti takut ketika ketemu tim Thailand. Makanya saya tekankan ke anak-anak lebih baik “kenal” lawan dan tabrak mereka daripada sekedar “tahu”. Contohnya lagi ketika pas semalam kami scrim (latihan). Kami semua kaget karena setiap tim saling ganti-ganti strategi. Waktu di scrim itu saya juga upayakan ke anak-anak agar tiap checkpoint di sesi scrim-nya jadi punya tim Indonesia,” tutup Coach Aceng.
Semoga Indostars dan ONIC Olympus bisa memberikan performa yang terbaik di babak Point Rush dan Grand Final FFWS SEA 2024 Spring. Para coach pun dalam sesi wawancara juga berharap tim tanah air bisa mengangkat piala. “Tahun ini Insya Allah tim Indonesia bisa juara,” ungkap Coach Aceng dari ONIC Olympus.
KAORI Newsline