Gelaran turnamen Esports Free Fire tingkat nasional, Free Fire World Series Indonesia 2024 Fall atau FFWS ID 2024 Fall telah dimulai pada 5 Juli 2024!. Di edisi kali ini ada 18 tim yang siap bertanding selama 3 minggu dengan total matchday selama 9 hari di fase grup. Tim yang bertanding kali ini ada dari tim komunitas, pemenang guild war dan tim besar yang mendapatkan previlege lewat season sebelumnya maupun lewat jalur Free Fire Nusantara Series 3 yang diadakan di Mei-Juni 2024 yang lalu.

Ke-18 tim tersebut adalah Dewa United Apollo, Morph Team, Avengers Halal, Asli Ninja, MBR Epsilon, Team Vagos, Vesakha Esports, Genesis Dogma, Inastars Kediri, ARF Team, Bigetron Delta, Hellcard NC, Thorrad, Kraken Barracuda, Pandora Stars, Twich Is One, Kagendra dan Kazu TLO.

Ada yang berbeda di FFWS ID edisi kali ini. Di musim kali ini tim-tim unggul seperti EVOS Divine, RRQ Kazu, ONIC Olympus dan Indostars tidak ikut serta di FFWS ID musim ini karena keempat tim ini sedang bertarung di ajang Esports World Cup yang diadakan di Riyadh pada bulan Juli ini. Tidak hanya itu, keempat tim ini sudah mengamankan slot di turnamen FFWS SEA 2024 Fall nanti.

Sayangnya di musim kali ini, hanya akan ada 1 slot tambahan yang dibuka dari ajang FFWS ID untuk menemani keempat tim tersebut di panggung FFWS SEA 2024 Fall pada bulan September/Oktober nanti.

Saatnya Tim Komunitas Beraksi Atau Waktunya Bigetron Delta Bangkit

Di musim kali ini ada beberapa tim komunitas dan tim guild war yang bakalan berjuang di fase grup bersama tim paling senior sekaligus berpengalaman. Menurut caster Free Fire, King Kodok, tim yang menurutnya paling dinantikan di musim kali ini adalah Hellcard, karena mereka paling berani pada saat bermain di turnamen third party maupun di FFNS kemarin. Hanya tim inilah yang memberikan performa yang bagus sekaligus yang paling berani menabrak tim-tim senior seperti Bigetron Delta maupun Genesis Dogma, serta Hellcard juga berani memilih drop zone yang berbarengan dengan tim-tim senior.

Tapi di sisi lain, ada tim senior yang juga patut diwaspadai di musim kali ini seperti Dewa United Apollo yang kali ini membeli beberapa pemain dari tim Thorrad seperti North dan Acun (sebelumnya bertanding dengan nama Fluxys di First Raiders/Thorrad) yang akan memperkuat skuadnya demi menebus performa kurang memuaskan pada FFWS SEA 2024 Spring.

Ada juga Kagendra yang kali ini membawa pemain yang tak main-main di masa transfer, seperti Darkol dari Thorrad, Azriel dari Bigetron Delta, Raff dari Rocks Esports hingga sang rising star, Irraap yang pernah memperkuat Persis x Oke dan Tiger Wong Esports bisa menjadi ancaman terkuat di musim kali ini.

Bigetron Delta yang kali ini mulai diperkuat oleh Ikal dari Thorrad. (Dokumentasi: Redaksi KAORI)

Namun selain mereka, ada juga tim yang bakalan ditunggu di musim kali ini. Tim tersebut adalah Bigetron Delta yang masih dikomandoi oleh coach Chrisjo yang kali ini sudah menemukan racikan squad terbarunya yang telah melibas berbagai kompetisi third party hingga menjuarai FFNS 3. Performa Bigetron Delta di FFWS ID musim sebelumnya memang agak disayangkan setelah tersungkur di fase final setelah sebelumnya berhasil dominan di papan atas di fase Liga. Namun, pada musim kali ini Bigetron Delta ingin menebus kekalahannya di musim sebelumnya dengan menghadirkan beberapa pemain yang menurutnya bisa memenuhi harapan sang coach. Pemain yang dihadirkan di squad robot merah kali ini bukan main juga, mereka memboyong pemain terbaik seperti Kojaa dari Genesis Dogma dan Ikal dari Thorrad yang siap memperkuat squad Si Robot Merah untuk ke babak final nanti.

Apakah FFWS ID 2024 Fall akan menjadi musim yang menarik karena akan menjadi ajang pembuktian tim komunitas mampu menabrak tim-tim senior, atau justru tim-tim senior seperti Bigetron Delta yang sudah siap memangsa tim-tim komunitas berbekal pengalaman di berbagai turnamen third party hingga FFNS 3? Jawabannya akan ada di fase grup yang dimulai dari tanggal 5 Juli ini!

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses