Week kedua Free Fire World Series (FFWS) SEA 2024 Fall telah selesai. Ajang e-sports Free Fire se-Asia Tenggara ini akan memasuki week ketiga sebelum bursa transfer pemain dilakukan. Week 2 kemarin menjadi momen yang tak disangka-sangka dan mengejutkan, di mana pada matchday 4 lalu tim Indonesia yaitu RRQ Kazu berhasil mendapatkan 4x Booyah! sekaligus, sedangkan tim-tim perwakilan dari Thailand yang dijuluki “Timnas Bumi” karena dominasinya tidak diberi kesempatan untuk mendapatkan Booyah! sama sekali di hari itu juga.
Bigetron Delta Akui RRQ Kazu Merupakan Lawan Paling Sulit Di Beberapa Game
Di balik tren positif dari RRQ Kazu di week 2, capaian Bigetron Delta di week tersebut juga menjadi perhatian karena berani menabrak tim Thailand dan Vietnam dan mampu mengejar tim RRQ Kazu di puncak week 2.
Coach Chrisjo yang menjadi pelatih Bigetron Delta dalam sesi wawancara media mengakui sekaligus memberi “respect” tim-tim seperti RRQ Kazu yang merupakan lawan paling sulit di beberapa game selama FFWS SEA 2024 Fall berlangsung.
“Dari tim-tim yang dirasa kuat, saya pribadi mengarah ke RRQ Kazu. Di sesi scrim (latihan) dan match, saya mengarahkan tim untuk tidak bertemu dengan mereka dan menghindari permainan mereka. Di week 2 kita fokus untuk mengoptimalkan permainan agar dapat membangun advantage di dropzone agar bisa maksimal bermain di grand final,” ujar Chrisjo.
Kyongg selaku player andalan Bigetron Delta juga berpendapat juga bahwa RRQ Kazu merupakan lawan yang paling di-respect dalam beberapa pertemuannya di game. Dia juga menyinggung performa timnya yang mampu menyingkirkan tim-tim unggulan Thailand seperti Team Falcons di early game, namun kendor di late game.
Pesan Khusus Dari RRQ Kazu Ke Tim Vietnam
Ada sebuah pesan dari tim RRQ Kazu lewat Coach Ady ke dua tim asal Vietnam, yaitu God Of Wolves (GOW) dan P Esports, di mana selama turnamen berjalan tim inilah yang selalu menghalangi jalur-jalur dari tim Indonesia untuk mencapai objektif termasuk RRQ Kazu.
“Untuk tim Vietnam, gak usah main-main dengan tim Indonesia. Walaupun di Grand Final turnamen kemarin mereka bisa finish di top 2, final FFWS SEA kali ini berada di Indonesia. Kalau mereka cari gara-gara dengan tim Indonesia, kita hajar aja. Kalau masih mau ganggu tim Indonesia di turnamen ini, nanti saya bakal bikin limit tiket tim-tim Vietnam ke Surabaya,” ungkap coach Ady.
KAORI Newsline