Film adaptasi dari game buatan SEGA yang paling ikonik yaitu Sonic The Hedgehog hadir kembali di tahun ini dengan membawa sebuah sekuel terbarunya dengan judul Sonic The Hedgehog 3. Film ini akan hadir di bioskop Indonesia pada tanggal 25 Desember 2024 nanti. Dalam rangka menyambut film tersebut tayang di bioskop Indonesia, Senayan Park menghadirkan sebuah acara spesial untuk merayakan film Sonic The Hedgehog 3, serta menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2025 pada tanggal 13 Desember 2024 hingga tanggal 5 Januari 2025.
Namun… pada tanggal 22 Desember 2024 lalu, ada sebuah kejutan yang hadir dari komunitas Sega Fansclub Indonesia untuk menyambut film Sonic The Hedgehog 3 di Indonesia. Kejutan tersebut adalah hadirnya sebuah kolaborasi dari karya lokal yaitu MechaShock dengan salah satu pembuat figure lokal, Anima One yang menghadirkan sebuah action figure berukuran life-size dari karakter Sonic The Hedgehog kepada khalayak publik.

Action figure yang berukuran 47″ ini tercipta oleh dua orang paling gila dari dunia pop culture, yaitu Yudi Tukiaty selaku pencipta MechaShock dan Nobel selaku pencipta Anima One.
KAORI sempat melakukan sesi interview dengan kedua pencipta paling gokil ini tentang di balik pembuatan action figure dengan ukuran life-size tersebut. Nobel selaku orang yang membuat hal tersebut menjadi nyata menceritakan bahwa membuat hal tersebut menjadi nyata karena dari salah satu ide gilanya Yudi yang menantang Nobel untuk membuat patung life-size tersebut. Dan paling gilanya di balik pembuatan action figure tersebut adalah pengerjaan dari nol sampai hasil jadinya membutuhkan waktu selama 17 hari dari beli 3D printer dan bahan untuk figure tersebut, dari PLA hingga melakukan finishing dari keseluruhan action figure tersebut hingga 2 hari tanpa tidur sama sekali. Istrinya juga turut men-support dan membantu Nobel hingga hal tersebut menjadi kenyataan.
Menurut Nobel, patung ini juga jadi dedikasinya sebagai fans Sonic dan juga ingin menginspirasi ke semua orang juga bahwa orang lokal bisa membuat sesuatu yang sangat mustahil, tapi kenyataannya malah berhasil alias unleashed the unknown.
Untuk figure life-size ini masih ada banyak PR untuk dilakukan improvisasi dikarenakan masih belum seimbang, sehingga membutuhkan back stand untuk membuatnya seimbang. Awalnya juga figure life-size ini mau digerakkan melalui program di komputer agar figure tersebut bisa seperti melihat Sonic secara langsung.
Menurut Yudi, figure life-size ini sebenarnya mau didaftarkan untuk pemecahan rekor MURI sebagai action figure dengan ukuran life-size buatan anak bangsa. Namun hal ini masih perlu di-improve agar bisa memecahkan rekor MURI ke depannya.
“Kita berdoa saja untuk ke depannya bisa lebih real dari artikulasi hingga beneran bisa digerakkan dan semoga bisa memecahkan rekor MURI sebagai action figure dengan ukuran life-size buatan tangan anak bangsa” ucap Yudi.
KAORI Newsline