Pengeluaran di Jepang mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut, berdasarkan laporan dari Kementerian Urusan Dalam Negeri Jepang. Pada tahun 2024, rumah tangga dengan dua orang atau lebih rata-rata menghabiskan sekitar 300000 yen per bulan, atau sekitar 33000000 rupiah. Angka ini turun 1,1 persen dibandingkan tahun 2023 setelah disesuaikan dengan inflasi.
Tagihan Listrik dan Biaya Makanan Menjadi Faktor Utama
Salah satu penyebab utama menurunnya pengeluaran di Jepang adalah meningkatnya biaya hidup, terutama untuk listrik, gas, dan air yang mengalami penurunan konsumsi sebesar 6,8 persen. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan turun 0,4 persen, dengan harga beras melonjak akibat cuaca buruk yang merusak panen.
Masyarakat Semakin Berhemat
Dengan terus meningkatnya harga barang, daya beli masyarakat Jepang mengalami penurunan signifikan. Masyarakat lebih memilih menekan pengeluaran, terutama untuk listrik dan makanan, guna menghadapi kondisi ekonomi yang semakin sulit.
KAORI Newsline | Sumber