Rooster Teeth, studio hiburan terkenal, kini bersiap untuk kembali setelah hampir setahun lalu mengumumkan penutupannya. Hal ini dikarenakan Burnie Burns, salah satu pendirinya, membeli kembali merek dan asetnya.
Burnie Burns Ambil Alih Rooster Teeth
Setelah hampir 21 tahun berkarya, Rooster Teeth sempat mengumumkan penutupan karena Warner Bros. Discovery gagal menemukan pembeli. Namun, Burnie Burns, salah satu pendiri studio ini, telah membeli kembali merek Rooster Teeth melalui perusahaannya, Box Canyon Productions. Kesepakatan ini mencakup situs web dan saluran media sosialnya.
Burns menyatakan bahwa ia ingin mengembalikan Rooster Teeth ke akarnya. “Hati dari merek ini selalu ada pada para penggemarnya, dan saya tidak sabar untuk menulis babak baru bersama mereka,” ujarnya.
Fokus Baru untuk Rooster Teeth
Di bawah kepemilikan Burns, Rooster Teeth berencana untuk kembali menitikberatkan pada inovasi, keterlibatan komunitas, serta kreativitas yang menjadi ciri khasnya. Beberapa program klasik akan diproduksi ulang, dan konten baru seperti petualangan audio berjudul “Again” serta proyek baru dari film pertama Burns, “The Schedule,” juga akan dikerjakan.
Aset yang Didapat dan Rencana ke Depan
Meskipun Burns mendapatkan merek Rooster Teeth, tidak semua aset masuk dalam kesepakatan. Beberapa acara seperti “Funhaus,” “Achievement Hunter,” dan “RWBY” tidak termasuk dalam akuisisi ini. “RWBY” sendiri telah dijual ke Viz Media pada 2024.
Burns berencana untuk mengumumkan proyek reboot dari beberapa acara klasik Rooster Teeth dalam beberapa bulan mendatang, dengan target produksi konten baru mulai musim panas 2025.
“Masih banyak pekerjaan di depan,” ujar Burns. “Saya tengah menyortir arsip berisi dua dekade konten, dan ini baru permulaan sebelum pekerjaan besar dimulai.”
KAORI Newsline | Sumber