Turnamen Esports ESL Snapdragon Pro Series Mobile Masters 2025 memasuki hari kedua babak playoff. Memasuki babak Semi Final, tersisa 4 tim yang akan berebut 2 tiket menuju Grand Final di hari ketiga.
Pertandingan kali ini merupakan pertarungan antar sesama negara di masing-masing match. Di match pertama disuguhkan oleh penampilan Team Falcons vs ONIC PH yang mewakili Filipina. Sementara untuk match kedua akan mempertemukan duo final MPL ID S14, Team Liquid ID vs RRQ Hoshi.
ONIC PH Jadi Estafet Terakhir Filipina Di Grand Final!
Duel tim dari ajang MPL PH tersaji kembali di laga semifinal yang mempertemukan juara lama, Team Falcons kontra juara baru, ONIC PH yang merupakan kandidat terkuat di tahun ini.
Game pertama menjadi milik Team Falcons berkat penggunaan hero Cici di EXP lane yang dimiliki oleh Flaptzy. Kerjasama tiga trinitas Flaptzy, Owgwen, dan Pheww sukses menghentikan nafas ONIC PH dengan durasi match cukup singkat, 10 menit 43 detik.
Di game kedua, ONIC PH langsung melakukan sebuah counter-attack ke Team Falcons selama 20 menit 6 detik untuk meraih poin pertama dan menyamakan kedudukan. Permainan Granger dari Kelra turut menjadi penyumbang gold sekaligus menjadi mesin pembunuh ke Team Falcons agar tim lawan tidak bisa mendapatkan gold di late game.
Kombinasi mahal dari ONIC PH terjadi di game ketiga lewat duo Harith dan Kelra dengan hero Fanny dari Kingkong yang berhasil membombardir habis Team Falcons. Kegagalan mereka dalam mengamankan poin di game ketiga disebabkan karena gagal menghalau Harith dan Fanny yang merupakan hero power-nya ONIC PH.
ONIC PH menutup match semifinal mereka dengan begitu singkat, 10 menit 53 detik, sekaligus mengamankan slot ke babak Grand Final. Lewat penampilan super assist dari Super Frince yang menggunakan hero Luo Yi dengan melakukan sebuah diversion sehingga Team Falcons tidak diberi nafas untuk kill sama sekali.
Duel Babak Playoff MPL ID S14 Terbayar Lunas!
Team Liquid ID mengawali dominasinya pada game pertama berkat pemilihan draft pick hero seperti Kalea, Zhuxin, Joy, Chou dan Beatrix. Mereka mampu memainkan perannya secara benar sampai-sampai strategi dari RRQ Hoshi dibuat buyar di awal.
Akan tetapi, RRQ Hoshi berhasil melakukan serangan balasan di game kedua lewat kombinasi Hayabusa dan Kalea yang berhasil menculik beberapa pemain dari Team Liquid ID lewat momentum di early ke mid-game.
Masuk ke game ketiga, RRQ melakukan permainan secara agresif dari seorang Rinz yang memakai Valentina. Dia mampu melakukan open war ke sisi lawan sehingga rekannya Sutsujin meraih Perfect Turtle dan dua Lord secara bebas tanpa adanya perlawanan dari pihak Team Liquid ID.
RRQ Hoshi berhasil menutup match semifinal kedua sekaligus mengamankan tiket ke Grand Final lewat permainan gila yang dilakukan Phoveous dari Dyrenn sehingga sukses membungkam semua pemain Team Liquid ID selama 11 menit 43 detik.
Lewat kemenangan RRQ Hoshi di babak semifinal kali ini, dendam mereka di babak final MPL ID S14 sebelumnya telah dibayar lunas.
Menurut coach RRQ Hoshi, Khezcute, salah satu kunci penampilan super dari anak asuhnya adalah mereka memang butuh kekalahan sekali sebagai introspeksi di match berikutnya, sehingga untuk di grand final nanti dia tidak perlu khawatir untuk penampilan anak asuhnya.
Babak playoff hari terakhir menjadi partai terakhir yang mempertemukan antara wakil Indonesia vs Filipina untuk meraih satu tujuan, menjadi juara di ESL Snapdragon Pro Series Mobile Masters 2025.
Apakah RRQ Hoshi bisa menjadi juara di tanah sendiri atau ONIC PH yang yang butuh ruang untuk trofi terbarunya nanti? Babak final ESL Snapdragon Pro Series Mobile Masters 2025 akan menjadi saksi siapa juaranya!
KAORI Newsline | Liputan Oleh Aldin Firgiawan