Aktris ternama asal Jepang Ryoko Hirosue akhirnya dibebaskan oleh pihak kepolisian pada 16 April pukul 06.20 pagi waktu setempat. Ia sebelumnya ditahan karena dugaan melakukan kekerasan terhadap seorang perawat di sebuah rumah sakit di Kota Shimada, Prefektur Shizuoka. Pembebasan dilakukan setelah hasil tes menunjukkan bahwa tidak ada zat berbahaya yang ditemukan dalam tubuhnya, dan juga karena proses penyelesaian kasus secara damai dengan korban sudah mulai berjalan.
Kecelakaan Lalu Lintas Jadi Awal Masalah
Insiden ini bermula pada 7 April saat Ryoko Hirosue terlibat kecelakaan di jalan tol Shin-Tomei, di mana ia mengemudikan mobil yang menabrak truk besar. Bersama manajernya, yang mengalami patah tulang, ia dilarikan ke rumah sakit terdekat. Di sanalah insiden kekerasan terhadap seorang perawat terjadi. Ia diduga menendang kaki kiri dan mencakar lengan perawat tersebut, yang kemudian membuatnya ditangkap di tempat.
Penyelidikan Berlanjut Tanpa Penahanan
Meskipun telah dibebaskan, Ryoko Hirosue masih dalam proses penyelidikan atas dua dugaan pelanggaran, yakni penganiayaan dan pelanggaran undang-undang lalu lintas terkait kecelakaan tersebut. Namun kini proses hukum akan dilakukan secara sukarela tanpa penahanan fisik.
Publik Menanti Klarifikasi dari Ryoko Hirosue
Kasus ini menjadi perbincangan hangat di media Jepang, mengingat popularitas dirinya sebagai salah satu aktris senior yang dikenal luas. Banyak penggemar dan publik kini menantikan pernyataan langsung dari dirinya terkait insiden yang terjadi, serta bagaimana ia akan melanjutkan karier setelah krisis ini. Saat ini dirinya sendiri memang tengah menghentikan seluruh kegiatan di dunia hiburan untuk sementara waktu. Keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab atas kejadian yang terjadi, sekaligus memberi ruang bagi penyelidikan yang sedang berjalan.
KAORI Newsline | Sumber