Popularitas Bagel Korea atau K-Bagel di Jepang kini semakin melonjak. Tren ini bahkan melahirkan istilah baru di kalangan warga Jepang: bagel activity—sebuah istilah untuk menyebut kebiasaan mencari, mencoba, dan membuat roti K-Bagel ala Korea, baik saat di Jepang maupun saat berkunjung langsung ke Korea Selatan.
Dari Korsel ke Tokyo: Lahirnya Bisnis Baru
Kesuksesan Bagel Korea turut membuka peluang bisnis baru. Di kawasan Shimotakaido, Tokyo, toko bernama “Lee Eun Bakery” yang didirikan oleh warga Korea Selatan/Korsel kini ramai dikunjungi. Pengunjungnya didominasi oleh mereka yang pernah mencicipi rasa roti K-Bagel otentik ala Korea saat berwisata ke Korea Selatan, dan kini mencari cita rasa serupa di negara mereka sendiri.
Dari “Roti Lucu” hingga Ikon Populer
Tak hanya bagel, tren kuliner asal Korsel lain seperti roti kentang, towel cake, dan roti ikan asin juga mencuri perhatian warganet Jepang di media sosial. Namun, roti K-Bagel ala Korea tetap menduduki posisi spesial karena dianggap memiliki visual menarik, tekstur lembut, dan kombinasi rasa yang unik.
Jepang dan Korea Selatan: Hubungan Cita Rasa yang Kuat
Menurut Korea Agro-Food Export Information (Kati), generasi muda Jepang cenderung menganggap Korea Selatan sebagai sumber tren terkini. Oleh karena itu, produk seperti Bagel ala Korea yang viral di internet sangat cepat diterima dan disukai. Dengan meningkatnya wisata kuliner dari Jepang ke Korea Selatan, tren ini diprediksi masih akan bertahan lama.