Terlihat indah di dalam komik, tetapi eksploitasi seksual pada remaja bukan hal yang baik bila benar-benar terjadi.
Dilansir dari Japan Times, salah satu organisasi nirlaba di Tokyo, Jepang menerbitkan komik edukasi yang bertujuan mengingatkan remaja akan bahayanya eksploitasi seksual dan perdagangan manusia di Jepang.
Dibuat oleh Lighthouse yang biasa melayani konseling bagi para korban perdagangan manusia, komik ini menampilkan apa yang terjadi di dalam eksploitasi sosial pada remaja Jepang dewasa ini.
“Komodifikasi seksual akan anak-anak di Jepang semakin serius,” menurut Aiki Segawa. “Ada banyak kasus di mana anak-anak itu sebenarnya bisa diselamatkan sebelum terlambat, andai saja mereka menyadari apa bahaya yang akan mereka hadapi.”
Lighthouse yang sebelumnya dikenal sebagai Polaris Project Japan mengklaim bahwa sejak 2005, mereka telah menerima 3.000 telepon dan surat elektroik dari korban berbagai macam modus perdagangan manusia yang sebagian besar melibatkan anak-anak dan perempuan.
Komik berjudul “Blue Heart” tersebut akan mulai didistribusikan ke berbagai pemesannya, sebagian besar guru sekolah dan pekerja di institusi yang berurusan dengan anak-anak.
Komik ini diproduksi berkat metode crowdfounding dan meraup dana 1,2 juta yen (132 juta rupiah) pada tahun lalu. Selain diterbitkan dengan cara konvensional, komik ini juga akan tersedia secara online melalui aplikasi ponsel mulai bulan April.
Ceritanya diangkat berdasarkan kisah nyata dari kejahatan seksual yang melibatkan remaja sebagai korbannya.
Salah satu ceritanya mengisahkan “JK business” di mana anak SMA (joshikousei) dirayu untuk bekerja dengan iming-iming gaji besar, namun justru diajak untuk masuk dalam bisnis prostitusi. Cerita lain mengisahkan tentang pelecehan seksual yang terjadi dan dialami oleh remaja pria.
Anda bisa mengecek komik tersebut di sini.
KAORI Newsline