Seperti dilansir sebelumnya, seri Ghost in The Shell akan diadaptasi menjadi film Live-Action oleh Hollywood. Dan terkait proyek pengerjaan adaptasi film tersebut, kabar terbaru telah beredar terkait dengan kelanjutan proyek adaptasi live-action Ghost in The Shell.
Scarlett Johansson, aktris perempuan pemeran live-action ini memberikan keterangan mengenai proses pengambilan gambar dari live-action Ghost in The Shell. “Ini nyata, live-action ini akan mulai pengambilan gambar pada awal tahun depan, jadi menurut saya proses produksi akan berlangsung antara bulan Januari hingga Februari tahun depan, setidaknya itu yang saya dan Rupert (Sanders) ketahui.” ujar Scarlett Johannson. Pernyataan tersebut disampaikan pada perilisan pers dari film Avengers: Age of Ultron saat tengah bersama Rupert Sanders sang sutradara dari proyek live-action tersebut.
Scarlett Johansson sudah banyak memainkan film berkualitas seperti The Ghost Whisperer (1998), Lost In Translation (2003), Her (2013) dan Under The Skin (2013). Dia juga memerankan Black Widow di film-film adaptasi komik Marvel seperti Iron Man 2, The Avengers, Captain America: The Winter Soldier dan Avengers: Age of Ultron. Dia juga sudah merilis album pada tahun 2008 yang berjudul “Anywhere I Lay My Head” yang membawakan kembali lagu dari Tom Waits dan “Break Up” yang merupakan hasil kolaborasinya dengan Pete Yorn pada tahun 2009.
Rencananya, film live-action yang disutradarai oleh Rupert Sanders ini baru akan dirilis pada tanggal 14 April 2017 untuk wilayah Amerika Serikat, tepat satu pekan setelah perilisan film Pacific Rim 2 besutan Guillermo Del Toro. Meski telah diumumkan bahwa Scarlett Johansson akan berperan dalam film ini, namun belum dipastikan apakah dirinya akan memerankan karakter Motoko Kusanagi ataukah karakter yang benar-benar baru yang hanya akan muncul dalam film live-action ini. Saat ini, di Jepang tengah mengudara seri anime Ghost in The Shell Arise: Alternative Architecture.
KAORI Newsline