Seperti pekan-pekan sebelumnya, setelah penayangan seri anime Fate/Stay Night – Unlimited Blade Works musim kedua, pihak Type-Moon memberikan kabar terbaru seputar game Fate/Grand Order melalui laman resmi game tersebut. Dalam kesempatan kali ini, Fate/Grand Order kembali mempersembahkan karakter baru, yakni Caster-class Servant.
Sama seperti pengumuman karakter servant baru yang lain, karakter Caster ini diperkenalkan melalui sebuah video promo singkat. Pada video tersebut, ditampilkan sosok Caster ini adalah seorang yang berpenampilan seperti badut dengan bersenjatakan gunting di tangannya. Karakter Caster ini di-ilustrasikan oleh Kaetsu dari Type-Moon.
Berikut adalah video promo terbaru Fate/Grand Order:
[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=ZpW4UpqMcJ0]
Menurut profil karakter yang dimuat di laman resminya, sosok Caster ini merupakan seorang pembunuh kejam. Bahkan ia tidak akan segan-segan jika suatu saat akan membunuh sang master. Jika dilihat sekilas, sosok sang Caster yang mengenakan topi dan berdandan ala badut ini mengingatkan akan sosok karakter Mad Hatter dalam kisah Alice in The Wonderland. Namun belum ada keterangan pasti mengenai siapa identitas sebenarnya dari karakter ini.
Karakter Caster ini akan disuarakan oleh Takehito Koyasu yang merupakan seiyuu dari karakter Dio Brando dalam seri JoJo’s Bizzare Adventure. Sebelumnya, Takehito Koyasu sudah pernah mengisi suara karakter Hans Christian Andersen pada game Fate/Extra CCC. Musim ini, Takehito Koyasu berperan dalam mengisi suara karakter Giskarl dalam seri anime Arslan Senki, Gin Doujima pada seri Shokugeki no Soma, serta Yuichirou Kanzaki pada seri anime Cardfight!! Vanguard G.
Fate/Grand Order merupakan game ponsel yang bercerita mengenai dunia di tahun 2015 dimana para peneliti tengah mengembangkan teknologi perpaduan antara sains dengan sihir. Organisasi bernama Caldea merupakan tempat pengembangan teknologi bernama Shiva berada. Caldea merupakan organisasi yang bertugas untuk menjaga keberlangsungan hidup umat manusia. Melalui alat ciptaannya tersebut, Caldea mampu menyelidiki berbagai sejarah di masa lampau.
Dalam penyelidikannya, Caldea menemukan bahwa jalannya sejarah umat manusia berjalan dengan tidak teratur dan berdampak pada kemusnahan umat manusia di tahun 2016. Mencegah hal tersebut, Caldea pun menunjuk kandidat Master baru yang akan memanggil Servant dengan sistem Fate untuk menjalani 7 misi yang disebut sebagai Grand Order of Holy Grail.
Meski pada awalnya game Fate/Grand Order rencananya akan dirilis pada musim semi tahun ini, namun pihak Type-Moon mengumumkan pengunduran jadwal rilis. Rencananya, game besutan DELiGHTWORKS ini baru akan rilis untuk platform Android dan iOS pada musim panas mendatang.
KAORI Newsline
