Perhelatan Pasar Komik Bandung (Pakoban) 2015 di Braga City Walk, 9-10 Mei lalu mendapat tanggapan meriah. Selain kayanya konten lokal, ternyata ada komikus Mice pula di sini.
Hal ini tentu cukup unik karena Mice tidak muncul atau membuka stan pada acara komik-komik yang lain. Apa alasannya?
Saat wawancara dengan KAORI Newsline, komikus yang beken karena komik stripnya di koran Kompas ini merasakan suasana pasar.
“Seperti pasar yah, orang menjual, orang membeli, tapi yang diperjualbelikan itu komik.”
Ketika ditanya lebih lanjut oleh KAORI mengapa tidak membuka stan di acara pasar komik besar lain, ia menjawab sederhana.
“Ini (Pakoban) bener-bener pasar komik yang… merakyat. Kalau acara lain rasanya cuman sekadar pameran, kalau di sini benar-benar terasa suasana pasarnya.”
Setelah sukses pada tahun 2014, tahun ini Forum Komik Bandung (komik.bdg) kembali menyelenggarakan acara Pasar Komik Bandung (Pakoban) 2015. Acara ini ini menjadi bagian dari Helarfest, rangkaian acara kreatif yang menjadi bagian dari peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA).
Tumbuh suburnya industri kreatif komik, animasi, dan game di Indonesia adalah hal yang sangat baik. Pakoban hadir untuk mengakomosasi insan muda pencipta produk kreatif agar dapat merintis usaha, memasarkan karya, dan berinteraksi dengan basis penggemarnya.
Untuk menambah motivasi, Pakoban tidak hanya mengundang pembicara dari komikus lokal, namun juga mengundang komikus asal Filipina Harvey Tolibao.
