Beberapa pelajar SMA yang masih di bawah umur bekerja sebagai PSK dan difilmkan di sebuah hotel, berpenghasilan sedikitnya 1,8 juta yen sebulan. Manajer dan pelaku yang mengambil film akhirnya ditangkap polisi baru-baru ini.
“Polisi telah menangkap seorang karyawan Gunma usia 38 tahun karena memfilmkan anak di bawah usia di sebuah hotel,” sebagaimana dilansir dari Tribunnews.
Polisi Perfektur Ibaraki menangkap pelaku bukan karena memfilmkan tetapi karena yang diambil obyeknya, pekerja seks komersial (PSK) masih di bawah usia dewasa. Usia dewasa di Jepang adalah 20 tahun. Pelaku ditangkap karena melanggar UU Tenaga Kerja dan pornografi.
Awalnya saat pelaku menghubungi sebuah klub pengiriman PSK bernama Legend di Kota Tsuchiura 21 Februari lalu. Permintaannya kepada sang manajer klub adalah pelajar SMA yang cantik untuk difilmkan. Di Jepang memungkinkan termasuk memfilmkan pornografi asal bicara kepada manajernya dan dikenakan biaya tambahan selain biaya servis PSK umumnya.
Situs pengiriman PSK Jepang yang berkasus karena mempekerjakan pelajar di bawah usia.
Bulan Maret 2015 polisi juga menanggap manajer Legend, Kentaro Abe usia 28 tahun karena terbukti mempekerjakan PSK di bawah umur. Abe juga akan terkena pasal human trafficking (perdagangan atau pelintasan manusia) dengan hukuman penjara cukup berat di Jepang.
“Sejak didirikan klub PSK tersebut sampai sekarang sekitar 500 perdagangan manusia telah dilakukan Abe ke berbagai lokasi sehingga cukup meresahkan warga Jepang. Sebab banyak yang masih di bawah usia dewasa.”
Legend mengiklankan kepada wanita muda melalui aplikasi perjodohan deai-kei (situs berkenalan) yang juga menuliskan honor akan diberikan kalau bekerja sebagai PSK antara 10.000 yen hingga 40.000 yen per sesi.
Gadis-gadis tersebut bisa tinggal di klub tersebut dan kenyataannya diberikan kompensasi antara 2.000 yen sampai 3.000 yen per orang setiap kali bekerja. Meskipun demikian penghasilan mereka setiap bulan per orang bisa mencapai 1,8 juta yen dengan melakukan kerja sebagai PSK atau pun difilmkan porno saat sedang bermain seks. Nilai 1,8 juta yen itu di luar tips yang mungkin diberikan si pelaku yang memfilmkan adegan porno sang gadis.
KAORI Newsline
Kasusnya sama kayak RA.