Seri ketiga ajang balap Super GT dilaksanakan di Chang International Circuit, Buriram, Thailand pada tanggal 21 Juni 2015. Lomba yang berlangsung di trek sepanjang 4.554 meter selama 66 putaran dengan jarak tempuh 300 km ini berlangsung cukup seru di bawah kondisi panas terik (37°C). Mengulangi prestasi pada seri sebelumnya yang berlangsung di sirkuit Fuji, mobil Nissan GT-R berhasil menjadi juara di kelas GT500 dan GT300. Di kelas GT500, S Road MOLA GT-R #46 yang dikendarai oleh Satoshi Motoyama dan Masataka Yanagida berhasil meraih posisi pertama, sedangkan B-Max NDDP GT-R GT3 #3 yang dikendarai oleh Kazuki Hoshino dan Mitsunori Takaboshi berhasil menjadi juara di kelas GT300.
Ulasan GT500: Duel Antara Dua Pembalap Veteran dan Kesalahan Strategi PETRONAS TOM’S RC F
Di kelas GT500, mobil ZENT CERUMO RC F #38 berhasil meraih pole position pada sesi kualifikasi, lalu dari urutan disusul oleh PETRONAS TOM’S RC F #36, S Road MOLA GT-R #46, ENEOS SUSTINA RC F #6, dan Epson NSX CONCEPT-GT #64 di urutan dua hingga lima. Juara bertahan GT500, MOTUL AUTECH GT-R #1 memulai start dari urutan ke-13.

Selepas start, mobil ZENT CERUMO RC F #38 langsung melaju menjauhi para pesaingnya. Sementara itu di belakangnya tercatat ada empat mobil yang saling menempel ketat satu sama lain, yaitu PETRONAS TOM’S RC F #36 (dikemudikan oleh James Rossiter), S Road MOLA GT-R #46 (dikemudikan oleh Satoshi Motoyama), Epson NSX CONCEPT-GT #64 (dikemudikan oleh Betrand Baguette) dan ENEOS SUSTINA RC F #6 (dikemudikan oleh Kazuya Oshima)

Di putaran ketiga, mobil D’Station ADVAN GT-R #24 yang dikemudikan oleh Daiki Sasaki harus masuk ke pit-box karena mengalami masalah teknis. Mobil tersebut kembali ke lintasan beberapa menit kemudian setelah diperbaiki, namun harus kembali lagi ke pit-box pada putaran ke-8 dan terpaksa mundur dari perlombaan. Selain D’Station, RAYBRIG NSX CONCEPT-GT #100 juga mengalami masalah teknis di putaran ke-5 dan terpaksa harus mundur dari perlombaan beberapa putaran kemudian.
Pada putaran ke-5, terjadi insiden beruntun yang diawali oleh senggolan antara PETRONAS TOM’S RC F #36 dengan Epson NSX CONCEPT-GT #64 yang membuat Epson melintir di tengah-tengah lintasan, kemudian mobil tersebut ditabrak oleh Drago Modulo NSX CONCEPT-GT #15 yang dikemudikan oleh Oliver Turkey. Insiden tersebut menyebabkan kedua mobil tersebut kehilangan posisinya di baris depan.

Di putaran ke-19, S Road MOLA GT-R #46 yang dikemudikan Satoshi Motoyama berhasil menyusul ZENT CERUMO RC F #38 (dikemudikan oleh Yuji Tachikawa) yang saat itu sedang memimpin kelas GT500. Kedua mobil yang dikemudikan oleh para pembalap veteran yang meraih kemenangan terbanyak di kelas GT500 pun mulai melakukan aksi saling kejar dan saling salip di antara rombongan mobil kelas GT300 yang melaju lebih lambat. Tercatat kedua mobil tiga kali saling bertukar posisi, diawali di putaran ke-25 di mana S Road GT-R berhasil menyalip ZENT RC F, kemudian ZENT RC F berhasil menyalip kembali S Road GT-R setelah mobil tersebut salah langkah ketika ingin mendahului salah satu mobil kelas GT300, yaitu GOODSMILE HATSUNE MIKU SLS #0, sebelum akhirnya S Road GT-R berhasil menyalip balik ZENT RC F di putaran ke-34.

Duel di antara kedua mobil tersebut berlanjut di area pit untuk melakukan pergantian ban dan pembalap serta mengisi ulang bahan bakar. ZENT RC F melakukan pit-stop di putaran ke-36, kemudian disusul oleh S Road GT-R satu putaran kemudian. Setelah kembali ke lintasan, S Road GT-R yang berada di posisi kedua berhasil unggul cukup jauh dari ZENT RC F yang masuk kembali di posisi 4. Namun lima putaran kemudian, setelah beberapa saat sebelumnya mobil tersebut sempat melintir keluar lintasan, ZENT RC F harus mundur dari perlombaan karena mengalami masalah pada bagian rem.

Mobil PETRONAS TOM’S RC F #36 yang dikemudikan oleh Daisuke Ito naik ke posisi kedua setelah sebelumnya berada di posisi ketiga. PETRONAS RC F mencoba untuk mengulangi kesuksesan tahun lalu ketika menjadi juara di Buriram dengan kembali menerapkan strategi untuk tidak melakukan pergantian ban selama balapan. Tidak seperti tahun kemarin, strategi ini justru membuat mobil tersebut melambat di paruh akhir lomba. PETRONAS RC F mulai tersusul oleh ENEOS SUSTINA RC F #6 pada putaran ke-47 dan berhasil disalip tiga putaran kemudian. Setelah turun ke posisi ketiga, PETRONAS RC F kembali disusul oleh empat mobil lain yang saling menempel ketat, yaitu MOTUL AUTECH GT-R #23, KEIHIN NSX CONCEPT-GT #17, CALSONIC IMPUL GT-R #12, dan KeePer TOM’S RC F #37. Keempat mobil yang berada dibelakang PETRONAS RC F itu sempat mencoba untuk saling mencuri posisi sebelum mendahului mobil tersebut beberapa putaran kemudian. Setelah berada di posisi ke-7, PETRONAS RC F kembali harus disalip oleh DENSO KOBELCO SARD RC F #39, dan bertahan di posisi ke-8 hingga finish.

S Road MOLA GT-R #46 berhasil mempertahankan keunggulan jarak di atas 10 detik dengan kompetitor yang berada di belakangnya hingga mencapai garis finish. Hasil ini membuat tim tersebut kembali meraih kemenangan sejak tiga tahun silam. Tim S Road MOLA GT-R terakhir kali meraih kemenangan pada seri ketujuh di sirkuit Autopolis pada tahun 2012, tahun di mana tim ini menjadi jawara Super GT kelas GT500. Hasil ini juga menjadi catatan tersendiri bagi Satoshi Motoyama (pembalap S Road GT-R) karena berhasil menyamakan jumlah kemenangannya dengan rivalnya, Yuji Tachikawa, di kelas GT500, yaitu 16 kemenangan. Sementara itu, ENEOS SUSTINA RC F #6 dan Keihin NSX CONCEPT-GT #17 berturut-turut berada di posisi kedua dan ketiga. KeePer TOM’S RC F berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasmen dengan finish di posisi ke-6.


Hasil selengkapnya dari kelas GT500 dapat dilihat melalui tautan ini.
Di balapan ini Godzilla ambil tempat teratas lagi di GT500 & GT300 sama seperti balapan sebelumnya. Kudos untuk GT-R.
Toyota 86 Mother Chassis sepertinya masih belum punya performa untuk bersaing di lintasan lurus, semoga musim ini bisa menang