Rabu (5/8), sebanyak 24 unit (KRL) JR 205 dari Jepang yang diambil dari jalur Nambu tiba di pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta. Kedatangan KRL JR 205 ini merupakan kedatangan kedua seri JR 205 ex Nambu Line yang sebelumnya tiba sebanyak 30 unit pada awal Juli lalu.
JR 205 ex Nambu Line yang tiba terdiri dari 4 set yaitu NaHa 7F, NaHa 11 F, NaHa 41F dan NaHa 40F.
PT. KCJ membeli sebanyak 120 unit KRL JR 205 yang diambil dari jalur Nambu. Saat ini, sudah 54 unit JR 205 ex Nambu Line yang telah tiba di Jakarta dan 30 diantaranya sudah diuji coba.
Menurut Direktur Utama PT. KCJ, MN Fadhila, pembelian sarana KRL ini merupakan upaya PT. KCJ untuk mengakomodir jumlah penumpang yang terus meningkat. “KRL yang baru datang dari Jepang ini akan kami uji coba untuk dioperasikan sebagai rangkaian yang terdiri dari dua belas kereta.”, ungkap Fadhil.
Rangkaian dua belas kereta tersebut diharapkan menjadi solusi jangka pendek untuk menambah kapasitas angkut KRL di rute Bogor – Jakarta Kota PP dan Bekasi – Jakarta Kota PP yang merupakan rute terpadat saat ini.
“Saat ini kami terus melakukan uji coba sarana dan penyesuaian prasarana untuk mendukung pengoperasian satu rangkaian KRL dengan dua belas kereta.” ucap Fadhil.
Demi memperlancar program ini, PT. KCJ juga melakukan perpanjangan peron stasiun yang dilalui oleh KRL dengan dua belas kereta ini. Pekerjaan ini kemungkinan belum rampung sepenuhnya saat KRL dua belas kereta sudah mulai beroperasi.
“Untuk itu kami mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pengguna, dengan tetap hati-hati dan menyesuaikan”
Sejak tahun 2009 hingga saat ini, PT. KCJ telah membeli 784 unit KRL dan saat ini seluruh KRL tersebut dioperasikan untuk mengakomodir 884 perjalanan KRL per hari di wilayah Jabodetabek. Jumlah perjalanan ini akan terus bertambah sampai akhir tahun menjadi 982 perjalanan per hari, dan merupakan bagian dari tahapan untuk mencapai target 1,2 juta penumpang per hari di tahun 2019.
Dari data jumlah penumpang pada tahun 2015 yang KAORI terima, dalam satu hari KRL Jabodetabek rata-rata melayani penumpang sebanyak 850 ribu penumpang dengan angka tertinggi yang tercatat sebanyak 914.840 penumpang.
Berikut adalah beberapa foto kedatangan JR 205 di pelabuhan Tanjung Priuk: