Playlist Sound! Euphonium

Selama 13 episode, seri anime Sound! Euphonium tidak hanya menyajikan drama kompetisi sekolahan yang menawan, tapi juga berbagai musik memikat yang dimainkan dengan alat musik tiup. Ragam musik yang dibawakan termasuk karya-karya “klasik” sampai “modern”, dari lagu rakyat sampai lagu pop. Berikut adalah daftar musik yang dibawakan di anime tersebut beserta informasi singkat mengenainya.

Abarenbō Shōgun Theme

Komposer: Shunsuke Kikuchi

Musik yang dimainkan (dengan payah) oleh murid kelas dua dan kelas tiga orkes tiup SMA Kitauji saat menyambut murid-murid baru di episode pertama adalah pembuka dari serial drama televisi Jepang yang berjudul Abarenbō Shōgun. Serial yang pertama kali tayang tahun 1978 tersebut menceritakan gambaran fiktif kehidupan Shogun Yoshimune Tokugawa di abad ke-18. Yoshimune diceritakan suka menyamar sebagai warga biasa dan berkeliaran di kota Edo untuk menindak penjahat dan pejabat korup. Sebagai seri yang populer dan tayang lebih dari 20 tahun, tak heran musik pembukanya yang tak pernah diganti juga dikenal luas oleh masyarakat Jepang.

Ken Matsudaira, pemeran Shogun Yoshimune di Abarenbō Shōgun juga pernah memainkan karakter yang sama dalam film Kamen Rider OOO Wonderful: The Shogun and the 21 Core Medals.

Karya-karya Shunsuke Kikuchi lainnya termasuk soundtrack dari beberapa seri Kamen Rider era Showa, Doraemon, Mazinger Z, Dragon Ball, dan lain-lainnya.

Anda dapat menyaksikan intro dari seri Abarenbō Shōgun dalam video di bawah.

 [youtube http://www.youtube.com/watch?v=VQsbnzeUQQw]

Orpheus in the Underworld Overture (Orphée aux enfers)

Komposer: Jacques Offenbach

Pada kompetisi orkes tiup terakhir yang diikuti oleh Kumiko dan Reina saat SMP, sekolah mereka membawakan overture dari opera komedi Orpheus in the Underworld karya Jacques Offenbach yang pertama kali dipentaskan tahun 1858. Opera Offenbach merupakan satir dari kisah mitologi Yunani mengenai seorang musisi bernama Orfeus yang pergi ke alam baka untuk menyelamatkan arwah istrinya yang mati mendadak.

Overture yang sering dimainkan oleh orkes ini disusun oleh Carl Binder dari lagu-lagu terbaik di dalam opera tersebut, untuk mengawali pementasan opera tersebut di Wina. Dalam flashback di episode pertama, penggalan musik yang terdengar dimainkan oleh sekolahnya Kumiko dan Reina adalah bagian paling populer dari opera tersebut dan overture-nya, yaitu Galop Infernal. Bagian yang sangat ikonik ini banyak dikenal orang sebagai musik pengiring tarian can-can.

Orang Jepang awam seringkali keliru menyebut musik ini dengan judul “Tengoku to Jigoku” (surga dan neraka). Musik ini juga dikenal sebagai musik undōkai (festival olah raga) karena bagian Galop Infernal sering dimainkan di festival-festival olah raga sekolah di Jepang.

Nonon Jakuzure juga pernah memainkan lagu ini saat bertarung dengan Ryuko di Kill la Kill episode 11.

Anda dapat mendengar versi lengkap dari overture ini yang dibawakan oleh orkes simfoni Gimnazija Kranj dalam video di bawah.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=vEnW5_GTooI]

Marines March

Mars yang digunakan oleh guru Taki untuk menguji kesiapan murid-muridnya bermain dalam ansambel di episode ketiga dan keempat. Walaupun Fulton kalah populer dari John Philip Sousa, sang “Raja Mars Amerika”, komposer Amerika yang satu ini dikatakan sebenarnya menghasilkan lebih banyak musik mars dibandingkan Sousa. Mencari informasi mengenai mars Fulton yang satu ini ternyata merupakan hal yang sulit. Untungnya, pemerhati anime dari Amerika, Michael Toole, mengenal seorang konduktor yang disebutnya sebagai seorang “otaku Fulton” dan bisa menggali informasi darinya. Dari penelusuran tersebut, Toole menemukan bahwa naskah musik karya Fulton yang satu ini sebenarnya baru diterbitkan beberapa tahun setelah sang komposer meninggal di tahun 1940. Mars ini diperkenalkan di Jepang oleh Kyodo Music Publishing di tahun 1957.

Simak mars ini dimainkan oleh orkes tiup SMP Yanagawa dari kota Takatsuki dalam video di bawah.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=FGs9ZS5LOFc]

Symphony No. 9 in E minor, “From the New World,” Op. 95, Second Movement

Komposer: Antonín Leopold Dvořák

Dikenal juga dengan sebutan “New World Symphony”, musik ini dimainkan Reina saat kondisi orkes sedang carut marut di episode ketiga. Karya ini diciptakan oleh komposer asal Ceko, Antonín Dvořák saat ia tinggal di Amerika Serikat antara tahun 1892 hingga 1895. Selama menjadi direktur National Conservatory of Music of America pada rentang waktu tersebut, Dvořák ingin mengembangkan musik baru yang “khas Amerika” dengan mempelajari tradisi-tradisi musik masyarakat penduduk asli Amerika (Indian) dan juga musik spiritual orang-orang Afro-Amerika sebagai landasannya. Melalui simfoni ini, Dvořák juga ingin menggambarkan hamparan padang rumput yang luas dan kosong yang ia temui di Amerika, suatu nuansa yang tidak dapat ditemukan perbandingannya di Eropa yang sempit.

Dalam ekspedisi Apollo 11 ke bulan, simfoni ini merupakan salah satu lagu yang menjadi pilihan astronot Neil Armstrong untuk dibawanya dalam perjalanan.

Simak bagaimana simfoni ini dimainkan dengan instrumen lengkap oleh Dublin Philharmonic Orchestra dalam video di bawah.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=-ENf4VEhI40]

The Fairest of the Fair March

Komposer: John Philip Sousa

Mars yang dibawakan oleh salah satu sekolah peserta Sunrise Festival di episode kelima ini adalah karya dari komposer yang dikenal sebagai “Raja Mars Amerika”, John Philip Sousa. Sebagai komposer yang juga mengabdi pada band militer Amerika Serikat, Sousa banyak membuat mars militer dan patriotik. Namun, “The Fairest of the Fair” dibuatnya untuk memeriahkan acara Boston Food Fair tahun 1908 dan lebih berkarakteristik melodis.

Sousa meninggalkan jejak yang yang kuat dengan musik ciptaannya. Marsnya yang berjudul “Semper Fidelis” telah menjadi mars resmi Korps Marinir Amerika Serikat, sementara marsnya yang lain, “The Stars and Stripes Forever” telah ditetapkan sebagai Mars Nasional Amerika Serikat.

Anda dapat mendengarkan versi lengkap dari mars ini dimainkan oleh orkes tiup University of Delaware dalam video di bawah.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=jnog2bpA_N4]