Playlist Sound! Euphonium

Funiculì, Funiculà

Komposer: Luigi Denza | Lirik: Peppino Turco

Lagu andalan SMA Rikka saat berpartisipasi dalam Sunrise Festival. Lagu dari kota Napoli, Italia, ini dibuat oleh komposer Luigi Denza dengan lirik oleh Peppino Turco untuk memperingati dibukanya layanan kereta kabel funicular di Gunung Vesuvius pada tahun 1880. Walaupun menyebut-nyebut kereta kabel dan gunung, liriknya sebenarnya gombalan seorang lelaki pada perempuan pujaan hatinya. Karena populer di kalangan warga Napoli, beberapa komposer asing seperti Richard Strauss dan Nikolai Rimsky-Korsakov pernah salah mengira lagu ini merupakan lagu rakyat daerah tersebut.

Anda dapat mendengarkan lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi ternama Italia, Andrea Bocelli, dalam video di bawah.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=DqpvPx_3Sv8]

Rydeen

Diciptakan oleh: Yukihiro Takahashi (Yellow Magic Orchestra)

Di antara musik-musik yang ditampilkan pada Sunrise Festival, musik yang dimainkan oleh SMA Kitauji ini adalah yang paling “modern”. “Rydeen” merupakan salah satu karya yang paling dikenal dan berpengaruh dari band Yellow Magic Orchestra, yang dianggap sebagai pionir dalam ranah musik elektronik. Album Solid State Survivor yang memuat “Rydeen” laku keras saat dirilis tahun 1979 dan memenangkan penghargaan album terbaik dalam Japan Record Awards di tahun 1980.

Simak karya monumental dari Yellow Magic Orchestra ini dalam video di bawah.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=kdalyjjfVxY]

Twinkle Twinkle Little Star

Lagu anak-anak yang sangat terkenal yang digunakan untuk latihan dasar tuba bagi Hazuki di episode keenam. Sementara liriknya berasal dari puisi karya Jane Taylor, melodi sederhana yang digunakan oleh lagu ini sebenarnya berasal dari lagu rakyat Prancis, “Ah! vous dirai-je, maman” (ah, haruskah kuceritakan pada ibu). Selain “Twinkle Twinkle Little Star”, lagu berbahasa Inggris lainnya yang juga menggunakan melodi yang sama adalah lagu alfabet/ABC dan “Baa, Baa, Black Sheep”. Beberapa komposer kenamaan seperti Bach dan Mozart juga pernah menggubah variasi-variasi mereka sendiri dari lagu rakyat Prancis tersebut.

Simak bagaimana kreasi Mozart terhadap lagu rakyat Prancis ini dimainkan oleh pianis Alberto Lodoletti dalam video berikut.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=7BTvoqVK420?feature=player_detailpage]

The Place Where I Found Love (Ai wo Mitsuketa Basho)

Diciptakan dan dinyanyikan oleh: Hanako Oku

Lagu yang dimainkan oleh Kumiko dan Reina pada malam festival di episode kedelapan, yang sebelumnya pernah mereka mainkan dalam pesta perpisahan SMP. Lagu yang diciptakan dan dibawakan oleh penyanyi pop Jepang Hanako Oku ini merupakan lagu baru dalam album Oku Hanako BEST –My Letters– yang dirilis tahun 2012.

Artis kelahiran 1978 yang bernaung dalam label Pony Canyon ini juga mahir memainkan piano dan pernah memainkan terompet di orkes tiup saat masih sekolah. Oku juga pernah menyanyikan lagu untuk anime, yaitu film pertama Mamoru Hosoda di studio Madhouse, The Girl Who Leapt Through Time di tahun 2006. Di film tersebut, Oku membawakan lagu penutupnya, “Garnet”, serta insert song yang berjudul “Kawaranai Mono”.

Scheherazade, Op. 35

Komposer: Nikolai Rimsky-Korsakov

Hanya terdengar sepintas saat kompetisi di episode terakhir, karya Rimsky-Korsakov tahun 1888 ini tentu saja terinspirasi oleh kisah seribu satu malam. Scheherazade dikisahkan sebagai istri baru dari seorang raja yang telah bersumpah akan membunuh setiap istrinya setelah malam pertama, sejak ia mengetahui bahwa istri pertamanya selingkuh. Untuk menunda eksekusi terhadap dirinya, Scheherazade menceritakan kisah-kisah petualangan fantastis pada sang raja yang terus menerus bersambung hingga seribu satu malam. Sang komposer Rusia menyatakan karyanya ini tidak dimaksudkan untuk menggambarkan urutan naratif dari kisah-kisah seribu satu malam, tapi lebih ke menggambarkan secara umum nuansa negeri dongeng antah berantah yang eksotis.

Simak versi lengkap dari karya Rimsky-Korsakov ini dimainkan oleh orkes simfoni Gimnazija Kranj dalam video berikut

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=17lEx0ytE_0]

Winds of Provence (Provence no Kaze)

Komposer: Naoki Tasaka

Musik wajib kompetisi yang dipilih oleh guru Taki untuk dimainkan oleh anak-anak didiknya. “Winds of Provence” memang merupakan salah satu pilihan musik wajib untuk kompetisi nasional orkes tiup Jepang tahun 2015 yang sesungguhnya (yang seolah mengindikasikan bahwa setting cerita Euphonium memang di tahun 2015). Naoki Tasaka yang lahir di Hiroshima tahun 1987 saat ini merupakan pekerja kantoran. Ia bermain terompet di orkes tiup dan belajar menggubah musik secara otodidak.

Simak karya ini dimainkan oleh orkes tiup dari Senzoku Gakuen College of Music dalam video berikut.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=rBME62reb5Y]

Crescent Moon Dance (Mikazuki no Mai)

Komposer: Akito Matsuda (atas nama Namie Horikawa)

Musik bebas yang dimainkan oleh orkes tiup SMA Kitauji dalam kompetisi ini adalah karya asli dari Akito Matsuda selaku komposer soundtrack anime ini. Hal itu dikarenakan “Mikazuki no Mai” dan penciptanya, Namie Horikawa, sebenarnya hanyalah rekaan dalam novelnya.

Nah, dari semua musik yang ditampilkan dalam anime ini, yang mana yang paling anda sukai?

KAORI Newsline | oleh Halimun Muhammad