Preambul
Dunia “per-komik-baku-pukul-an” Indonesia kembali diramaikan dengan dirilisnya kisah lanjutan komik komedi baku pukul Methal Pertiwi. Kisah lanjutan ini diberi nama Methal Pertiwi: Wisata Kanuragan. Hadir dengan mengusung semboyan “full musik, full otot, full ac”, Methal Pertiwi: Wisata Kanuragan masih dikarang oleh pengarang yang sama, Sofyan Syarief, dan penerbit yang sama, Lo9am Cergam. Sampul Methal Pertiwi kali lebih ramai dibandingkan pendahulunya dengan menampilkan lima (5) buah tokoh yang menjadi isu sentral dalam karut-marut lakon Wisata Kanuragan.
Sinopsis
Wisata Kanuragan melanjutkan kisah Jago Rockk post-Methal Pertiwi – Extended Edition di mana Jago Rockk tiba-tiba menjadi hobi melamun pasca-kondangan di tempat sahabat abah angkatnya, Pakarockk. Sang abah yang penasaran tentang apa yang terjadi bertanya kepada Jago Rockk tentang mengapa seolah-olah raga dan sukmanya bagaikan berada di dimensi ruang dan waktu yang tidak seharusnya. Jago Rockk menuturkan unek-uneknya bahwa dirinya sering teringat gadis-gadis cantik rupawan dalam perjalanan sebelumnya saat menunaikan titah abahnya menghadiri perhelatan sang sahabat. Abah tersadar bahwa Jago Rockk sudah tumbuh dewasa sehingga memerintahkan Jago Rockk untuk mengejar matahari, menjadi sang Arjuna yang melakukan pengembaraan di seantero kolong jagad untuk menemukan jodoh sejatinya. Dalam pengembaraannya, Jago Rockk mampir di ibukota kerajaan Ratnakalinda, Tanjung Kerapas, sekaligus mengunjungi Bundo Sarikaya yang merupakan sahabat abah Pakarockk. Sebagai balas budi kepada Bundo atas kebaikannya mengizinkan Jago Rockk untuk tinggal di rumahnya selama singgah di Ratnakalinda, Jago Rockk membantu bundo dalam kesehariannya. Tidak selamanya pengembaraan berjalan mulus, dalam misinya mengirimkan paket milik Bundo, Jago Rockk dihadang oleh sekelompok preman yang ingin merebut paket milik Bundo. Jago Rockk. Namun, kesaktian Jago Rockk mampu untuk mengalahkan sekumpulan bandit tersebut. Para preman yang tidak terima kemudian menyewa staf ahli untuk “menyelesaikan permasalahan” dengan Jago Rockk.
Humor
Wisata Kanuragan menggunakan konsep humor yang sama dengan pendahulunya. Penggunaan dua mode gaya gambar realis dan kartun yang bergantian sesuai dengan kondisi yang dialami tokohnya apakah sedang dalam kondisi “senggol bacok” atau “woles bro”. Penggunaan beberapa karakter sebagai parodi membuat humor jadi “ngeri-ngeri sedap”. Sedap karena bisa membuat pembaca tertawa dan ngeri-ngeri karena menimbulkan risiko di-“bakukijole” kalau-kalau TPP diratifikasi. Di sisi lain, komikus mulai menambah unsur parodi yang lebih dikenal oleh generasi muda sehingga lelucon yang disampaikan lebih mudah untuk dipahami.
Siluman vs manusia
Berbeda dengan kisah sebelumnya di mana Jago Rockk lebih banyak menghadapi marabahaya dalam ganasnya rimba belantara, Wisata Kanuragan membawa Jago Rock dalam problem dan kemelut masyarakat metropolis Tanjung Kerapas. Sisi humanis Tanjung Kerapas digambarkan dengan baik, mulai dari keramaian pasar, masyarakat kecil, hingga kekakuan hukum dan penegaknya. Hierarki masyarakat dalam sisi kelam Tanjung Kerapas dapat juga digambarkan dengan baik, mulai dari preman kelas bawah, kelas menengah, supervisor, tenaga ahli, hingga bos besar
Tukar Jurus, Ucap Mantra
Jika anda sering membaca komik baku pukul baik natural ataupun supernatural tak lengkap nampaknya jika tidak ada jurus ataupun aji-aji yang saling dikirimkan oleh pihak lawan. Ada beberapa ajian yang ditampilkan dalam komik ini. Salah satu ajian yang memantik perhatian penulis adalah “Tapak Kejut Turbo Axel Elektrik Boogaloo Parkir Timur” (TKTAEBPT). TKTAEBPT merupakan jurus di mana Jago Rockk menggunakan energi yang dihasilkan oleh serangan musuh sebagai titik tumpu untuk melancarkan serangan balik. Penulis menarik hipotesis bahwa pemberian nama ajian TKTAEBPT ini diambil dari fakta bahwa ajian ini menggunakan telapak (tapak) tangan sebagai mediumnya dan mampu membuat musuh menampilkan ekspresi terkejut. Elektrik Boogaloo Parkir Timur penulis artikan sebagai “goyang elektrik” yang berasal dan/atau populer di daerah parkir timur. Namun, sayangnya penulis belum bisa menemukan arti dari kata turbo axel secara tepat sehingga filosofi dari jurus ini belum dapat penulis ketahui secara keseluruhan.
Yang Mahasempurnalah yang tak punya kekurangan
Penulis pribadi menilai ada dua kekurangan dalam cerita Wisata Kanuragan. Hal pertama adalah kurangnya waktu tayang ”final boss”dibandingkan dengan “sub boss”. Hal ini sedikit aneh karena dalam struktur cerita secara umum, musuh paling sakti biasanya memiliki cerita paling panjang dibandingkan musuh-musuh yang kurang sakti ataupun tidak sakti. Sedikit kekurangan lain dalam cerita Wisata Kanuragan adalah tidak ditemukannya AC alias Air Conditioner atau lebih umum dikenal masyarakat Indonesia dengan istilah “pendingin udara”, sepanjang komik ini sehingga klaim “Full AC” patut untuk dipertanyakan walaupun secara umum tidak mempengaruhi kualitas cerita secara signifikan.
Penutup dan sedikit opini tambahan.
Hal lain yang menarik adalah walaupun komik ini memiliki genre aksi-komedi, unsur misteri dan teka-teki tak luput mewarnai penceritaan Wisata Kanuragan. Teka-teki ini disampaikan oleh komikus secara interaktif sehingga pembaca dapat mengetahui konsekuensi pilihannya. Konsekuensi penting dalam teka-teki ini adalah terjadinya percabangan cerita yang akan menentukan nasib Jago Rockk ketika sedang menjalankan tugasnya mengirimkan paket milik Bundo. Selain teka-teki, komikus nampaknya suka bermain-main dengan misteri. Komik ini ditutup dengan penampilan sesosok tokoh misterius yang memancing rasa penasaran bagi sebagian pembaca komik ini
Pesan penulis: tulisan ini hanyalah persepsi penulis belaka, pembaca bisa saja memiliki persepsi yang berbeda dari penulis.
KAORI Newsline | Diulas oleh Adi Wibowo Wendar yang selalu terngiang-ngiang akan amanah bahwasanya “Hidoep Tiada Artie Zonder Tjinta”
