Anime merupakan salah satu bentuk kreativitas yang biasa digunakan para remaja di Jepang untuk mengekspresikan sesuatu. Biasanya, anime ditunjukkan sebagai sarana hiburan masyarakat. Tidak jarang anime juga digunakan untuk menyampaikan suatu pendapat atau argumen sehingga hal yang disampaikan dapat diterima dengan jelas dan menarik.
Cara yang menarik ini juga dilakukan oleh Fakultas Sipil, Universitas Asia. Salah satu universitas di Jepang yang terletak tak jauh dari Stasiun Mushashi-Sakai di Musashino, Tokyo. Fakultas Sipil, Univesitas Asia menggunakan anime sebagai cara mereka untuk mempromosikan fakultasnya.
Fakultas Sipil, Universitas Asia adalah fakultas yang memiliki titik fokus pada peningkatan ekonomi Asia seperti seperti China, Thailand dan Indonesia. Mereka menggunakan solusi dan perencanaan pembangunan yang digunakan di Jepang untuk mengatasi berbagai masalah urban seperti daerah kumuh, polusi, dan lalu lintas.
Selain caranya yang unik, ternyata didalam anime ini mereka menggunakan Jakarta sebagai kota yang digunakan untuk studi kasus. Di anime ini juga ditunjukkan solusi untuk memecahkan kemacetan Jakarta yang hingga kini makin parah keadaanya.
Dalam anime dengan durasi 1:26 menit itu, diceritakan seorang alumnus yang bernama Satoshi Sakurada yang disuarakan oleh Subaru Kimura sedang berusaha memecahkan permasalahan kemacetan di Jakarta. Pada akhirnya, Sakurada menggunakan seluruh ilmu yang ia dapatkan ketika ia masih sekolah. Penggunaan teknologi seperti GPS, kamera CCTV dan teknologi lainnya ia gunakan sebagai solusi permasalahan kemacetan Jakarta.
Cemplus Newsline by KAORI | Sumber