Kepolisian Tokyo menangkap seorang guru muda berumur 21 tahun yang kedapatan tengah melecehkan murid laki-lakinya saat sedang bertemu di tempat kerja sambilannya, sebagaimana dilansir dari Sankei Shimbun dan Tokyo Reporter.
Pada bulan November lalu, KM, seorang guru di sebuah sekolah vokasi, melecehkan seorang siswa SD berumur 12 tahun di kediamannya setelah mereka bertemu di gerai ding-dong setelah sang murid diiming-imingi dengan “sesuatu yang seru”.
Tiga bulan sebelumnya, YK, seorang instruktur keperawatan, kedapatan membayar seorang siswa SMP berumur 13 tahun untuk pelampiasan sex. Sama seperti KM, YK, juga menemui sasarannya di gerai ding-dong.
Pada saat kejadian, keduanya tengah bekerja sambilan bersama di gerai ding-dong tersebut.
Salah satu tersangka, KM mengakui bahwa dirinya memiliki ketertarikan terhadap anak kecil, baik pria maupun wanita sebagaimana dilansir dari Fuji News Network. Adapun YK sendiri terancam akan dikenakan pasal prostitusi anak.
Kepolisian mencurigai bahwa kedua tersangka telah melakukan perbuatan binalnya masing-masing sejak musim panas lalu.
Pada bulan januari, KM sempat ditangkap dengan tuduhan melakukan prostitusi anak yang melibatkan dua anak. Saat investigasi, pertemanannya dengan YK dan kriminal lainnya sempat terungkap.