Mulai Senin, 15 Februari 2016, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menambah rangkaian KRL dengan formasi 10 kereta di lintas Tanah Abang – Serpong – Parung Panjang – Maja (jalur Maja). Akan ada 30 jadwal perjalanan dalam 2 putaran dinasan (loop) yang akan dilayani oleh rangkaian tambahan menggunakan KRL seri 205 eks-JR East dari jalur Saikyo dan atau Yokohama yang dipanjangkan menjadi formasi 10 kereta, mengingat KRL eks-jalur Nambu seluruhnya sudah kembali berformasi 12 kereta.

Rangkaian KRL formasi 10 kereta di jalur Maja untuk saat ini baru dioperasikan mencakup lintas Tanah Abang – Serpong – Parung Panjang saja, sementara untuk lintas Parung Panjang – Maja belum sepenuhnya dapat mengakomodasi perjalanannya. Beberapa stasiun sepanjang lintas tersebut sudah memiliki emplasemen dengan panjang peron yang memadai untuk mengakomodasi pengoperasian rangkaian KRL dengan lebih dari 8 kereta karena stasiun-stasiun di lintas tersebut juga digunakan untuk melayani kereta api (KA) lokal relasi Angke – Rangkasbitung – Merak dengan formasi umum rangkaian lebih dari 8 kereta.

KRL SF 10 kereta
ilustrasi KRL dengan formasi 10 kereta

KCJ juga akan menjalankan kereta api luar biasa (KLB) KRL tambahan relasi Parung Panjang – Maja P.P. untuk mengakomodasi penumpang dari KRL formasi 10 kereta yang saat ini hanya dapat beroperasi hingga stasiun Parung Panjang. Jam keberangkatan beberapa perjalanan KLB KRL tersebut disesuaikan dengan jam kedatangan KRL formasi 10 kereta dari Tanah Abang di stasiun Parung Panjang. Dengan demikian, penumpang dari stasiun-stasiun sepanjang Tanah Abang hingga Cicayur yang menaiki KRL formasi 10 kereta dengan tujuan akhir stasiun Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya dan Maja dapat berpindah kereta di stasiun Parung Panjang dan menggunakan KLB KRL yang telah disediakan menuju stasiun tujuan akhirnya.

KCJ telah menjalankan KRL formasi 10 kereta hampir 2 tahun lamanya sejak 5 Maret 2014 lalu, dimulai dari jalur Bogor untuk melayani relasi Bogor / Bojonggede / Depok – Jakarta Kota P.P., disusul pengoperasian KRL formasi 10 kereta di jalur Bekasi untuk relasi Bekasi – Manggarai – Jakarta Kota P.P. sejak 24 Desember 2015 lalu dan dilanjutkan dengan jalur Maja mulai 21 Januari 2016 silam. Dengan ini, dari 11 rangkaian yang sehari-hari berdinas di jalur Maja, 4 rangkaian diantaranya menggunakan KRL formasi 10 kereta.

Penambahan rangkaian KRL ini diharapkan mampu mengoptimalkan kapasitas angkut penumpang yang saat ini terus meningkat, namun frekuensi perjalanan belum mampu dimaksimalkan dengan kondisi lintas Tanah Abang – Maja – Rangkasbitung – Merak yang masih menggunakan sistem persinyalan blok tertutup (petak jalan), dengan hanya diperbolehkan satu KA berjalan diantara dua stasiun dengan arah yang sama secara bergantian karena belum menggunakan sinyal blok.

Berikut ini jadwal perjalanannya:

CbNyqdqUkAAvOoS

CbN9sNyUUAASQtX

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses