Sabtu (13/02) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) III Sumatera Selatan melakukan uji coba terhadap 2 unit lokomotif CC 206 terbaru yang didatangkan tahun 2015 lalu, dengan nomor lokomotif CC 206 138 (CC 206 15 38) dan CC 206 139 (CC 206 15 39) untuk menarik kereta api (KA) Batu Bara (BBR) Rangkaian Panjang (Babaranjang) dengan rangkaian dengan jumlah 60 gerbong isi batu bara.

Uji coba dilakukan untuk mengetahui kemampuan kedua lokomotif tersebut untuk berdinas KA angkutan barang yang menjadi andalan KAI di Divre III Sumatera Selatan. Sayangnya ujicoba ini tidak berjalan mulus karena kedua lokomotif tersebut mengalami selip roda di stasiun Garuntang sehingga harus dikirim lokomotif penolong traksi (LPT) untuk membantu menarik rangkaian KA Babaranjang ini.

CC 206 15 39 dan CC 206 15 38 Membawa KA Babaranjang | Foto oleh: Ardhi Dmm (Facebook)
CC 206 15 39 dan CC 206 15 38 Membawa KA Babaranjang | Foto oleh:
Ardhi Dmm (Facebook)

Lokomotif CC 206 dengan kode seri CM20EMP buatan General Electric (GE) Transportation, Erie – Amerika Serikat dipesan oleh KAI sebanyak 150 unit. 100 unit diantaranya tiba di Jakarta mulai tahun 2013 untuk digunakan menarik KA angkutan penumpang dan KA angkutan barang di pulau Jawa. 39 unit diantaranya telah tiba di tahun 2015 silam, dan 11 unit sisanya direncanakan tiba di Jakarta tahun ini. Lokomotif seri mutakhir milik KAI ini bisa dikatakan cukup handal karena selama beroperasi, tercatat tidak banyak gangguan parah yang mendera kecuali akibat dari kecelakaan atau Peristiwa Luarbiasa hebat (PLH).

Lokomotif CC 206 sebanyak 39 unit ini sebelumnya telah diuji coba terlebih dahulu di Balai Yasa Yogyakarta (BY YK) untuk pengujian mesin, pemasangan bogie, uji statis dan uji dinamis sebelum dikapalkan ke pulau Sumatera. Sampai saat ini, baru 28 unit lokomotif CC 206 kedatangan kedua dengan nomor CC 206 112 s/d CC 206 139 (CC 206 15 12 – CC 206 15 39) yang telah berada di Divre III dan sudah digunakan untuk berdinas baik KA angkutan barang maupun sesekali digunakan untuk berdinas KA angkutan penumpang.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses