Pemerintah Republik Indonesia (RI) berencana mendatangkan 400 unit lokomotif baru dalam beberapa waktu mendatang. Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Ignasius Jonan mengatakan bahwa 400 unit lokomotif tersebut akan dibeli dari dua perusahaan produsen alat transportasi besar Amerika Serikat (AS) dan Kanada, General Electric (GE) Transportation dan Electro-Motive Division (EMD). Pembelian merupakan bagian dari rencana penambahan jalur kereta api (KA) baru dan reaktivasi jalur KA yang saat ini sedang dilakukan, dimana nantinya armada-armada baru tersebut akan disebar untuk dioperasikan di seluruh wilayah RI.

Pemerintah telah menargetkan pembuatan jalur KA baru sepanjang 3258 km yang ditargetkan selesai pada tahun 2019. Tercatat mulai dari tahun lalu hingga saat ini telah terlaksana proyek pembuatan jalur-jalur KA baru sepanjang 250 km, dan tahun ini ditargetkan jalur KA baru sepanjang 700 km akan selesai dibangun. Selain mendatangkan 400 unit lokomotif, Jonan mengatakan bahwa pemerintah memerlukan lebih dari 5000 kereta penumpang dan gerbong barang baru untuk memenuhi kebutuhan armada.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membeli 50 unit lokomotif jenis CC 205 (EMD GT38AC-e) dari Electro-Motive Division, Kanada dan 150 unit lokomotif jenis CC 206 (CM20EMP) dari GE Transportation, AS yang saat ini sudah beroperasi di Sumatera dan Jawa. Diharapkan pengadaan unit-unit sarana perkeretaapian baru ini dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan guna mewujudkan perkembangan perekonomian negara dan masyarakat.

Dua Lokomotif CC206, batch 1 dan batch 2
Dua Lokomotif CC 206 menarik KA Ekonomi AC

Cemplus Newsline by KAORI | Rifqi Firmanda

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses