Kamis (10/3) pukul 04.20 terjadi anjlokan di emplasemen Stasiun Tanah Abang. Anjlokan tersebut melibatkan rangkaian Kereta Api (KA) Senja Utama Solo yang akan dilangsir atau dipindahkan ke sepur simpan Stasiun Tanah Abang. Sebanyak 8 as kereta anjlok merintangi wesel 13 B.1, 13 B.2, dan 23C2 yang semuanya mengarah ke lintas Tanah Abang-Manggarai. Hal ini menyebabkan gangguan perjalanan KRL lintas Tanah Abang-Manggarai.

AtGEDJdiSfbmAMsJwnECBNgfEsEenpbk2RChB6MHZH4q
Kondisi lokasi anjlokan KA Senja Utama Solo

Karena sampai berita ini ditulis masih dalam penanganan tim evakuasi yang didatangkan dari Jatinegara, maka lalu lintas perjalanan KRL diatur sebagai berikut:
1. KRL dari arah Bogor/Depok menuju Tanah Abang/Duri perjalanannya hanya sampai Stasiun Manggarai.
2. Untuk mengurai kepadatan di Manggarai direncanakan akan dijalan KRL Feeder dari Stasiun Manggarai sampai Stasiun Karet. Namun karena jumlah perjalanan yang terbatas, maka penumpang diharapkan tidak memaksakan diri untuk naik KRL Feeder bila sudah penuh sesak, dan bisa menggunakan moda transportasi lain menuju Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet.
3. KRL dari arah Jatinegara menuju Manggarai/Depok/Bogor, perjalanan KRL hanya dapat dilakukan sampai Stasiun Tanah Abang.
4. KRL relasi Bekasi – Jakarta Kota dan Bogor/Depok – Jakarta Kota tetap berjalan normal. Namun untuk meminimalisir keterlambatan maka sejumlah perjalanan akan melakukan potong relasi atau hanya beroperasi sampai Stasiun Manggarai.

Untuk perjalanan KRL lintas Maja/Parung Panjang/Serpong – Tanah Abang dan Tangerang-Duri tetap berjalan normal.

Bagi penumpang KRL pengguna Tiket Harian Berjaminan (THB) yang sudah masuk stasiun namun ingin membatalkan perjalanannya, dapat melakukan refund tarif dan jaminannya di loket stasiun.

Pukul 10.50 WIB, evakuasi KA Senja Utama Solo telah selesai. Stasiun Tanah Abang kini sudah bisa dilalui.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses