Sepanjang tahun 2015 lalu, tingkat kepuasan para pengguna transportasi umum di Singapura tercatat semakin meningkat. Hal ini disebabkan dengan terus meningkatnya pelayanan dari operator-operator transportasi umum, baik pada kereta api dalam kota Mass Rapid Transit (MRT) maupun bus umum dan lain sebagainya.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Land Transport Authority (LTA), tingkat kepuasan pengguna transportasi umum di Singapura menunjukkan peningkatan yang memuaskan di tahun lalu. Hasil survey tahunan yang dirilis pada hari Rabu (9/3) menggambarkan indeks kenaikan kepuasan pengguna transportasi umum Singapura hingga menyentuh angka 91,8 persen di tahun 2015, meningkat 0,5% dari tahun sebelumnya.
Data ini diperoleh dari hasil wawancara sekitar 4000 orang pengguna transportasi umum, mulai dari pengguna bus hingga MRT yang berusia diatas 15 tahun. Wawancara ini dilakukan di berbagai pusat transportasi selama waktu puncak keramaian atau peak hour, dan juga pada waktu dimana keadaan penumpang transportasi umum sedang lengang.
Peningkatan kepuasan penumpang bus berkembang dalam 3 tahun berturut-turut. Tingkat kepuasan ini naik sedikit dari 90,2 persen di tahun 2014 menjadi 90,7 persen di tahun 2015. Menurut data hasil survey, kenaikan tingkat kepuasan ini dikarenakan perbaikan pada waktu tunggu bus dan keandalan sarana bus itu sendiri. Hal ini merupakan efek inovasi dari pihak otoritas transportasi Singapura yang menyatukan beberapa operator bus yang ada ke dalam satu jaringan bus umum sebagai bagian dari Program Peningkatan Pelayanan Bus di Singapura.
Selain bus, Tingkat kepuasan untuk layanan MRT Singapura juga terlihat meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan membaiknya waktu tunggu (headway) kereta dan juga pelayanan informasi MRT. Mengacu pada data hasil survey, tingkat kepuasan penumpang MRT tercatat sebesar 93,2% untuk tahun 2015, naik 0,4% dari tahun 2014.
LTA mengatakan bahwa perkembangan pada tingkat kepuasan pada layanan kereta MRT dikarenakan penambahan kereta baru pada North East Line dan juga Circle Line pada tahun 2015 yang secara tidak langsung meningkatkan frekuensi perjalanan kereta dan memangkas waktu tunggu di stasiun. Penggantian bantalan rel yang dilakukan di Jalur Utara dan Selatan juga telah selesai dilakukan pada akhir April 2015 lalu diiringi penghapusan batas kecepatan yang sebelumnya ditetapkan. Hal ini memberikan kenyamanan pada penumpang serta mempercepat waktu tempuh.
Cemplus Newsline by KAORI
