Pekan lalu KONSAATO mendatangkan d-iZe, salah satu mantan personil dari grup Goose House untuk menggelar konser pertama kalinya di Indonesia. Konser ini di selenggarakan di Freeware Spaces Kemang, Jakarta Selatan. Meskipun konser baru akan di gelar pada pukul 1900 WIB namun sejak pukul 1700 WIB d-iZe sudah hadir di venue untuk menggelar konferensi pers.
Setelah konferensi pers selesai di selenggarakan, d-iZe pun bersiap untuk menggelar konser solonya malam itu. Di saat itu d-iZe mengakui bahwa ini adalah pertama kalinya ia mengadakan konser di luar Jepang ke salah satu negara di Asia. Satu per satu pengunjung mulai berdatangan masuk ke ruangan tempat konser berlangsung. Meskipun di sebut sebagai konser, berada di sebuah ruangan yang tidak terlalu besar dengan dekorasi yang khas, membuat malam itu tidak seperti konser melainkan sebuah acara ramah tamah.
Konser pun akhirnya di mulai, dan benar saja, konser ini di buka dengan d-iZe menyapa seluruh hadirin yang datang. Ia mengaku senang berada di Jakarta karena ia banyak bertemu orang yang ramah dan juga sangat suka dengan nasi goreng. Selain cerita soal pengalamannya berada di Jakarta, ia juga membuka pertunjukkan dengan menceritakan lagu-lagu apa saja yang akan ia bawakan. Ia mengatakan bahwa untuk malam itu akan di mainkan beberapa lagu cover baik dari Goose House maupun dari penyanyi lain, serta tak lupa pula ia membawakan lagu karangannya sendiri. Akhirnya pertunjukkan di malam itu di buka dengan jari jemari d-iZe yang piawai menekan tuts keyboard sambil mulutnya lancar menyanyikan lagu berjudul Desperado dari Eagles.
Sebagai lagu yang di bawakan untuk membuka perhelatan ramah-tamah tersebut, d-iZe membawakan lagu yang mampu membangun mood yang cukup kuat. Di dukung dengan dekorasi interior dan pencahayaan ruangan di malam itu, alunan irama lagu yang keluar tidak terasa bagaikan tengah berada di sebuah konser dengan panggung megah, melainkan sebuah intimate gig di mana sang musisi dan penonton saling ber interaksi dengan ramah satu sama lain.
Usai lagu pertama di bawakan, d-iZe pun melanjutkan penampilan dengan lagu kedua yang merupakan lagu dari Goose House. Sebelum ia memainkan lagu tersebut, ia pun bercerita sedikit mengenai pengalamannya di Goose House dahulu. Ia mengakui bahwa ia cukup di kenal di Indonesia sejak dahulu masih berada di Goose House. Namun dengan berat hati d-iZe memutuskan harus berpisah dengan Goose House karena di rasa bahwa ia ingin mencari hal lain yang tak dapat ia temukan di sana. Cerita mengenai perjalanan d-iZe di Goose House pun di lanjutkan dengan alunan lagu Sing yang di nyanyikan oleh Goose House.
Pertunjukkan di lanjutkan dengan d-iZe membawakan beberapa lagu lain seperti Haregasa, lalu original dari d-iZe sendiri serta Baby I Love You dari TEE. Setelah itu ia pun bersiap membawakan lagu berikutnya, kali ini ia bawakan cover lagu dari Utada Hikaru yang berjudul Automatic. Sebelum berlanjut ia sedikit bercerita mengenai Utada Hikaru. Menurutnya, ia adalah fans Utada Hikaru dan sangat mengagumi karya-karya darinya. Konser malam itu di Kemang merupakan pertama kalinya ia membawakan lagu Utada Hikaru di luar Jepang dan baginya itu adalah sebuah kehormatan tersendiri.
Tembang Automatic dari Utada Hikaru telah selesai ia nyanyikan, selanjutnya ia berniat kembali membawakan lagu originalnya. D-iZe membawakan lagu dari album pertamanya yang berjudul Sweet Lies. Ia kembali menceritakan bahwa album pertama ini memang banyak berisi lagu-lagu mengenai akhir dari sebuah kisah cinta. Bagi d-iZe meski bagaimanapun akhir dari kisah cinta adalah bagian dari perjalanan cinta itu sendiri. Lagu Sweet Lies ini ia buat dengan mengisahkan bagaimana sebuah perjalanan cinta di akhiri dengan kebohongan yang indah. Nuansa sendu dan haru mewarnai ruangan tersebut dengan alunan lagu bertemakan akhir kisah cinta yang di bawakan d-iZe. Setelah Sweet Lies, ia lanjutkan pertunjukkan dengan lagu originalnya yang lain yakni Miss You, yang masih bertemakan akhir dari kisah cinta.
Untuk lagu berikutnya d-iZe menyajikan sesuatu yang cukup berbeda, karena ia melanjutkan penampilan dengan lagu I Want It That Way dari Backstreet Boys. Saat masih duduk di sekolah, d-iZe sangat menyukai grup Backstreet Boys ini karena di masanya kepopuleran grup vokal pria dari luar negeri sedang sangat booming di Jepang. Ia bahkan mengakui bahwa lagu ini adalah lagu yang paling ingin ia nyanyikan saat konser. Sambil mengajak semua penonton untuk menepuk tangan dan bernyanyi bersama, d-iZe pun membawakan lagu I Want It That Way.
Selesai mengajak semua penonton bernyanyi bersama dalam lagu I Want It That Way, d-iZe cukup merasa sangat senang karena baginya konser malam ini bukanlah konser d-iZe saja, namun sebuah konser kolaborasi antara d-iZe dengan penonton di malam itu. Ia bahkan menambahkan bahwa, “suara kalian semua bagus nih, sepertinya kalian bisa jadi anggota Goose House”. Di iringi gelak tawa dari seisi ruangan, d-iZe menyatakan bahwa lagu selanjutnya yang akan di bawakan adalah lagu dari salah satu grup band asal Jepang yang cukup terkenal di Indonesia. Malam itu ia menyanyikan salah satu lagu dari One Ok Rock yakni Wherever You Are.
Liputan konser solo d-iZe berlanjut di halaman berikutnya
