Panduan Anime Musim Panas 2016

Orange

Naho Takamiya adalah seorang siswi SMA berusia 16 tahun yang menjalani kehidupannya di sekolah. Suatu hari, ia menerima sebuah surat misterius dari dirinya 10 tahun di masa depan sebelum pergi ke sekolah. Surat tersebut dengan tepat menceritakan berbagai kejadian yang dialami oleh Naho pada hari itu, termasuk datangnya seorang siswa pindahan ke kelasnya, Kakeru Naruse. Surat itu juga memberitahu Naho bahwa 10 tahun kemudian Kakeru akan pergi meninggalkan mereka untuk selamanya. Guna menebus penyesalan tersebut, Naho dari masa depan berpesan kepada dirinya di masa lalu untuk membuat berbagai keputusan yang dapat menyelamatkan Kakeru di masa depan.

Melalui episode perdananya, Orange dibuka dengan memperkenalkan para karakter utamanya serta premis ceritanya yang cukup unik. Keseharian teman-teman Naho dengan kepribadiannya yang cukup berwarna dihadirkan oleh seri animenya dengan tempo yang cukup pelan, namun santai. Hal tersebut juga diperkuat dengan iringan musik latar yang begitu asik dan mampu membangun suasana adegannya. Melihat premis ceritanya yang sedikit kelam (yang juga ditunjukkan oleh penggunaan tone warna dalam animenya), Orange dapat menjadi pilihan bagi penonton yang sedang mencari seri anime dengan cerita bernuansa melodramatis. Terakhir, bagi Anda yang telah menyaksikan Orange versi live-action akan begitu senang karena lagu penutupnya kembali digunakan untuk mengakhiri seri animenya (Tanto Dhaneswara/KAORI Newsline).

Ozmafia

Hari ini adalah hari pertama Scarlet masuk ke sekolah Oz Academy. Namun di hari pertama sekolahnya tersebut, ia malah tersesat di dalam hutan di sekolah tersebut. Kebingungan mencari jalan, ia ditemukan oleh penjaga sekolah yang justru malah mencurigainya sebagai mata-mata. Alih-alih menjalani kehidupan sekolah yang normal, Scarlet justru harus dikejar-kejar oleh pria bersenjata karena dituduh mata-mata di hari pertama sekolah.

Seri anime singkat berdurasi 4 menit ini menghadirkan karakter pria dengan wajah menawan dan juga warna-warni. Desain karakter chibi dan juga ekspresi muka yang komikal merupakan perpaduan yang apik dengan tema komedi ringan di anime ini. Meskipun sekilas akan terkesan sebagai anime untuk karakter perempuan mengingat desain karakternya yang penuh dengan cowo imut, namun cerita di anime ini tampil ringan dan jenaka dan bisa juga menjadi selingan hiburan penonton pria. Dan meski dikemas sebagai anime singkat 4 menit, namun episode perdana anime ini bisa dengan pas membawa punchline komedi ringan dan juga pengenalan karakter yang ada. (Rafly N/KAORI Newsline)

Planetarian: Chiisana Hoshi no Yume

Tiga puluh tahun telah berlalu setelah terjadinya sebuah perang yang nyaris menyebabkan hilangnya peradaban manusia di bumi. Yumemi Hoshino, robot penjaga planetarium yang terletak di atap pusat perbelanjaan yang telah terbengkalai dengan sabar menanti pengunjung yang akan datang ke tempat tersebut. Ia akhirnya kedatangan pengunjung pertamanya setelah hampir 30 tahun menunggu, yaitu seorang pemulung yang bertahan hidup dengan mencari barang berharga dari sisa peradaban yang telah ditinggalkan.

Melalui episode perdananya, planetarian memperkenalkan dua karakter utamanya dengan sifat yang cukup bertolak belakang. Di satu sisi, Yumemi yang bertugas sebagai penjaga planetarium memiliki sifat yang ramah kepada para pengunjungnya, sedangkan si pemulung yang harus mencari barang berharga untuk bertahan hidup bersifat lebih cuek dengan lingkungan di sekitarnya. Anime ini juga berhasil menghadirkan suasana post-apocalyptic yang begitu kental dengan musik latar yang begitu apik. Selain berpotensi menghadirkan sajian drama berlatar dunia post-apocalyptic yang mengharukan, planetarian: Chiisana Hoshi no Yume mungkin juga dapat membuat Anda ingin berkunjung ke planetarium terdekat. (Tanto Dhaneswara/KAORI Newsline)

Puzzle and Dragons X

Dragon Caller adalah orang-orang yang mampu menggunakan kekuatan monster dengan Drops. Ace merupakan salah seorang anak laki-laki bisa melihat keberadaan Drops. Suatu hari Ace menemukan sebuah telur misterius dan seorang Dragon Caller bernama Lance. Tak lama kemudian kota tempat Ace tinggal diserang oleh sebuah naga raksasa.

Diadaptasi dari sebuah game ponsel untuk anak-anak kemasan anime Puzzle and Dragons Cross memang ditujukan untuk demografi anak-anak. Meskipun demikian namun porsi aksi pada anime ini ditampilkan dengan cukup serius, tergambar dengan jelas betapa menegangkannya pertempuran dengan naga berlangsung. Untuk anda yang sebelumnya sudah bermain gamenya tentu tidak akan asing lagi dengan berbagai sistem dan istilah-istilah di game Pazudora yang ada pada anime ini. Seri anime ini juga bisa menjadi alternatif bagi anda yang ingin piknik mencari hiburan dari anime-anime yang memiliki cerita berat dan kesan dewasa. (Rafly Nugroho/KAORI Newsline)

Qualidea Code

Beberapa tahun lalu, dunia mengalami kehancuran besar dari peperangan melawan entitas misterius bernama Unknown. Tidak dapat dideteksi oleh radar serta senjata apapun, umat manusia mengalami kehancuran dunia untuk pertama kalinya dari serangan Unknown. Beberapa tahun berlalu setelah pertempuran besar melawan Unknown, dua kakak­beradik yang menjadi saksi hidup pertempuran besar beberapa tahun lalu Ichiya Suzaku dan Canaria Utara kini menjadi perwakilan pasukan perlindungan wilayah Tokyo. Untuk melindungi ancaman dari para Unknown, dibentuklah pasukan dari tiga kota yang beranggotakan para remaja dengan kekuatan bernama World.

Beberapa menit awal dari episode perdana seri anime Qualidea Code ini tampil dengan apik. Menampilkan adegan saat perang besar umat manusia melawan Unknown, nuansa tegang pada adegan pertempuran ini hadir bagaikan film­film fiksi ilmiah ataupun film dengan tema post­ apocalyptic. Meski demikian ketegangan ini hanya berlangsung pada bagian awal dari episode pertama anime ini saja. Selanjutnya anime ini akan mengisahkan beberapa tahun setelah pertempuran tersebut dimana keadaan sedikit lebih kondusif dan suasana tegang justru terganti dengan kisah keseharian para remaja di kota yang futuristik. Meskipun anime ini menampilkan tema pertempuran umat manusia melawan para Unknown, namun dihadirkan pula konflik antar sesama pasukan yang ada. Adegan aksi di anime ini tampil tidak terlalu spesial secara visual, namun musik latar pengiring adegan aksi di anime ini menghadirkan musik trance yang sangat catchy. (Rafly Nugroho/KAORI Newsline)

Panduan seri anime musim panas tahun 2016 berlanjut ke halaman berikutnya.