Industri Animasi Bisa Tambah Pundi-pundi Devisa RI

    9

    anime

    Industri berbasis animasi (film kartun) Indonesia berpeluang menjadi sumber devisa negara yang potensial. Saat ini banyak tenaga-tenaga ahli animasi Indonesia yang dipakai atau bekerja di negara-negara industri animasi seperti Jepang. Bahkan tak jarang order produk animasi dari luar dikerjakan di dalam negeri.

    “Indonesia berpeluang besar dalam mengembangkan film animasi sebagai salah satu dari industri kreatif penghasil devisa,” kata Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian Budi Darmadi dalam acara seminar Animasi di Departemen Perindustrian, Jakarta, Kamis (4/6/2009).

    Menurut Budi, pengembangkan industri animasi Indonesia masih harus terus ditingkatkan. Saat ini, kata dia, Indonesia banyak memiliki tenaga animasi yang kreatif dan mampu menghasilkan produksi animasi yang berkualitas global.

    “Industri animasi kita termasuk kontennya telah melakukan kerjasama produksi dan berkolaborasi dengan perusahaan industri animasi luar negeri,” jelasnya.

    Meski harus berorientasi ekspor, saat ini pengembangan industri animasi Indonesia yang berbasis tokoh (konten)lokal harus dikembangkan. Ini agar Indonesia memiliki tokoh idola kartun yang bisa di sejajarkan dengan tokoh-tokoh kartun asing lainnya seperti Mickey Mouse, Donald Duck, Popeye, Doraemon dan lain-lain.

    “Selama masih ada bayi yang lahir di dunia ini, selama itu pula film animasi masih dibutuhkan,” jelasnya.

    Budi menambahkan, di negara-negara maju seperti AS, Jepang, Inggris, dan Korea, industri kreatif animasi sangat didukung oleh pemerintah. Karena sektor ini cukup tinggi menghasilkan devisa dan sangat minim menggunakan sumber daya alam.

    Sumber Detik | KAORI Newsline

    9 KOMENTAR

    1. semoga tidak hanya menjadi wacana saja..

      lebih bagus sih, ‘culik’ juga animator2 dari luar negeri untuk mengajari animator2 Indonesia :gg:

    2. Wah asiknya. kalo gitu bisa lebih sering di rumah buat nyaksiin anime di TV negeri 😀 (dan ngga ngabisin bandwith internet)

    3. indonesia bikin anime… kalo kualitas cerita ujung-ujungnya sekelas sinetron, ga peduli walau artworknya sebagus apa juga, yang ada malah buang-buang devisa negara nanti…

    Tinggalkan komentar Anda

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses