Pembangunan jalur kereta api (KA) dengan dua lebar rel (dual-gauge) di Bangladesh akan segera berlanjut dengan kucuran dana segar yang akan membantu pembangunan proyek tersebut. Asian Development Bank (ADB), atau Bank Pembangunan Asia telah mengkonfirmasi bawah mereka akan menyediakan dana pinjaman sebesar US$ 1.5 Milyar untuk membantu mendanai konstruksi jalur tersebut. Paket pinjaman dana ini merupakan yang terbesar yang pernah disetujui ADB untuk investasi perkeretaapian dan juga untuk Bangladesh.
Pembangunan jalur dengan dua lebar rel sepanjang 102 km yang membentang dari Dohazari hingga Ramu tersebut akan memakan biaya sebesar US$ 2.01 Milyar dimana pemerintah Bangladesh akan berkontribusi sebesar US$ 512 juta dan sisanya akan ditutup oleh dana dari ADB yang akan diberikan dalam 4 tahap. Dua lebar sepur yang akan digunakan pada jalur ini adalah 1676 mm dan 1000 mm.
Sebelumnya, ADB telah mendanai studi kelayakan dalam proyek tersebut dan Bangladesh Railways (BR) juga telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan China Railway Group pada 2014 untuk konstruksi jalur dengan 9 stasiun tersebut. BR juga telah merehabilitasi jalur sepanjang 47 km yang menghubungkan Chittagong dengan Dohazari.
Pemerintah Bangladesh sendiri juga tengah melirik pengembangan kota Cox’s Bazar sebagai pusat untuk pariwisata. Sekitar 1.9 Juta orang mengunjungi area pantai tiap tahunnya dan dengan jumlah yang diperkirakan akan meningkat 5% setiap tahunnya, perjalanan kereta khusus untuk turis akan segera dioperasikan pada jalur yang baru ini.
ADB juga berharap untuk dapat membantu tahap kedua proyek ini yang mana akan melibatkan peningkatan kapasitas serta penyatuan jalur menuju perbatasan Myanmar dan juga Pelabuhan Deep Sea yang baru di pulau Matarbari yang terletak di utara Cox’s Bazar.
Proyek ini juga merupakan bagian dari rencana Komisi Ekonomi dan Sosial milik Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan jaringan perkeretaapian Trans Asia.
Cemplus Newsline by KAORI