Perhelatan AFAID (Anime Festival Asia Indonesia) 2016 dipenuhi oleh berbagai bintang. Mulai dari bintang tamu cosplay, musisi anisong, hingga produser seri anime hadir ke JI Expo pada tanggal 16-18 September 2016. Dalam setiap penyelenggaraannya, ada satu hal yang tak dapat dipisahkan dari AFAID yakni AFA Cafe.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam AFA Cafe di AFAID 2016 kali ini kedatangan salah seorang bintang tamu spesial. Hitomi, sang ketua maid dari maid cafe ternama di Jepang, @home bertandang ke JI Expo.
Ini bukanlah kali pertama Hitomi berkunjung ke maid cafe di sebuah event di luar Jepang. Sebelumnya dalam perhelatan Animaga di Melbourne, Australia, salah satu kontributor KAORI menyempatkan diri berjumpa dengan Hitomi di sana. Dan pada AFAID 2016 kali ini, tim liputan lapangan KAORI Nusantara di Jakarta mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Hitomi. Bagaimanakah perjalanan Hitomi sebagai seorang maid dari maid cafe ternama di Jepang? Bagaimana perkembangan dan tren maid cafe di Jepang saat ini? Dan apa komentar Hitomi mengenai maid cafe di Indonesia? Ikuti selengkapnya dalam wawancara berikut ini.
Ini adalah pertama kalinya Hitomi berkunjung ke Indonesia, lebih spesifik lagi, mengunjungi sebuah maid cafe di Indonesia dengan para maid yang juga berasal dari Indonesia. Apa komentar anda mengenai maid cafe di sini?
Saya sangat terkesan sekali dengan maid cafe di AFAID ini. Semuanya di sini, para maid dan butlernya semua sangat imut dan juga keren.
Lalu sebagai seorang maid yang cukup berpengalaman di Jepang, apakah ada perbedaan antara maid cafe di Indonesia ini dengan yang ada di Jepang?
Tentu ada, dari yang saya perhatikan sendiri ada satu perbedaan yang sangat mencolok. Di Jepang sendiri, seperti di maid cafe @home, di sana tidak ada maid dan butler hadir bersamaan melayani pengunjung dalam satu area yang sama.
Seperti halnya @home cafe sendiri, di sana hanya ada maid, tidak ada butler. Saya cukup kaget karena melihat di berbagai negara selain Jepang, banyak cafe yang menghadirkan maid dan butler secara bersamaan dalam satu tempat. Termasuk di Indonesia ini, saya kaget karena maid dan butler berada dalam satu tempat juga.
Sebelum ke Indonesia, Hitomi juga menyempatkan diri berkunjung ke maid cafe pada saat perhelatan Animaga di Australia. Menurut Hitomi, apakah ada perbedaan antara maid cafe di Indonesia dengan di Australia?
Secara umum sebenarnya maid cafe di Australia dan Indonesia bagi saya memiliki kesamaan, karena sama-sama menghadirkan maid dan butler dalam satu tempat yang tidak terpisah. Namun bedanya, maid cafe di Australia menyediakan lebih banyak makanan khas Jepang seperti omurice, udon, dan nasi kare seperti halnya maid cafe di Jepang.
Berbicara mengenai Hitomi sendiri, di Jepang Hitomi adalah salah seorang maid yang sangat terkenal dari @home cafe. Menurut anda, apa hal penting dalam menjadi seorang maid?
Yang terpenting dalam menjadi seorang maid, menurut saya adalah niat dari dalam hati. Dalam menjadi seorang maid saya memiliki kebijakan tersendiri, yakni bahwa seorang maid harus menjiwai perannya sebagai maid dari dalam hatinya. Menjadi maid dari lubuk hati terdalam.
Baik di Jepang maupun di negara lain, biasanya seseorang menjadi maid hanya karena alasan ingin terlihat lucu atau ingin mengenakan pakaian yang imut, banyak yang demikian. Memang menjadi kawaii adalah salah satu poin penting dalam menjadi maid. Namun jika hanya tampil kawaii dari pakaian dan senyuman saja tanpa memiliki jiwa seorang maid dari dalam hati, itu masih belum bisa membuat pelanggan terkesan dengan anda.
Oleh karena itu diperlukan ketulusan yang cukup dalam dari hati untuk menjadi maid. Kita menjadi maid tidak hanya dari penampilan fisik di luar saja, tapi juga harus menjadi maid dari dalam hati. Hal tersebut bisa ditunjukkan dari bagaimana kita beraktivitas setiap hari, dan juga berperilaku harus memiliki jiwa seorang maid. Dengan penjiwaaan akan menjaid maid yang kuat dari dalam hati itulah yang nantinya bisa membuat para pelanggan terkesan dengan kita. Dan itulah hal terpenting yang menurut saya harus dimiliki oleh seorang maid.
Berikutnya, sebagai maid bagaimana anda memandang para pengunjung/pelanggan yang datang ke maid cafe?
Tentunya saya merasa sangat terima kasih sekali kepada para pengunjung maid cafe, terutama para pengunjung di @home cafe. Sebagai manusia kita hanya memilki waktu 24 jam dalam sehari, maka dari itu saya sangat berterima kasih atas pengorbanan waktu dan uang dari para pelanggan untuk bisa menyempatkan diri datang ke maid cafe.
Sebagai seorang maid, menurut saya tugas paling utama yang harus saya jalankan adalah bagaimana agar waktu dan juga uang yang sudah diluangkan oleh para pelanggan tidak berakhir dengan sia-sia. Saya sangat ingin membuat masing-masing pelanggan memiliki kesan tersendiri dari kunjungannya ke maid cafe tersebut.
Lalu menurut Hitomi sendiri bagaimanakah perkembangan maid cafe di Jepang sendiri untuk sekarang?
Perkembangan maid cafe di Jepang ya, @home cafe sendiri telah berdiri di Jepang sejak lebih dari 12 tahun lamanya. Kini di Jepang, terutama di Akihabara, sudah banyak sekali maid cafe lain yang berdiri selain @home. Perkembangan maid cafe di Jepang saat ini sudah sangat pesat sekali.
Kalau dari segi pengunjung sendiri, banyak yang menganggap bahwa maid cafe hanyalah “sarang” bagi para otaku saja. Apakah kini di Jepang maid cafe juga ramai dikunjungi pengunjung biasa sama seperti kafe lainnya?
Dulu maid cafe itu memang hanya tempat yang ramai dikunjungi oleh para otaku serta para maniak saja. Namun kini, maid cafe di Jepang tidak hanya dikunjungi oleh para otaku dan maniak saja. Kini sudah mulai banyak juga maid cafe yang ramai dikunjungi oleh pengunjung biasa, seperti para mahasiswi di Jepang kini banyak yang hobi mengunjungi maid cafe. Para pekerja kantoran (salaryman) juga kini banyak yang datang ke maid cafe. Bahkan beberapa turis asing yang mengunjungi Jepang juga menjadikan maid cafe sebagai salah satu destinasi wisata di sana. Dibandingkan dengan dulu, perkembangan maid cafe di Jepang makin pesat, maid cafe mulai bisa diterima dan diketahui oleh masyarakat luas.
Apakah anda punya tips untuk teman-teman di Indonesia yang juga ingin menjadi maid?
Untuk teman-teman yang juga ingin menjadi maid, saya sangat mendukung sekali jika kalian juga ingin menjadi seorang maid. Dengan menjadi maid akan ada banyak hal-hal baru yang nanti bisa kalian pelajari. Selain itu jangan takut dan putus asa juga karena nanti akan selalu ada pengunjung yang setia memberikan semangat untuk kalian. Saat saya menjadi maid untuk pertama kalinya, saya selalu senang sekali jika ada pengunjung yang datang dan memberikan semangat kepada saya. Oleh karena itu, bagi teman-teman yang ingin menjadi maid, tetaplah semangat dalam mengejar hal tersebut, dan jangan putus asa.
Apakah ada kata penutup dari kunjungan Hitomi ke Indonesia kali ini?
Baik, terima kasih goshuijn-sama, oujo-sama. Terima kasih banyak telah mengunjungi AFA Cafe pada hari ini. Selama seharian ini saya mengellilingi AFAID dan sangat senang melihat senyuman dan semangat dari para pengunjung yang ada di sini. Saya juga sangat senang sekali karena tadi bisa menghadirkan sebuah pertunjukkan khusus di panggung, terima kasih banyak bagi yang sudah menyempatkan diri untuk menonton tadi. Jika suatu hari nanti berkesempatan berkunjung ke Jepang, jangan lupa mampir ke @home cafe ya!
KAORI Newsline | Teks dan foto oleh Rafly Nugroho