Musibah gempa bumi melanda Selandia Baru. Pada Senin (14/11/2016) tengah malam, negara yang terletak di Pasifik Selatan ini diguncang gempa berkekuatan 7,5 Skala Richter dan memicu peringatan waspada tsunami. Akibat gempa ini infrastruktur di negara kiwi ini banyak mengalami kerusakan, termasuk infrastruktur KA. Layanan KA di Selandia Baru lumpuh dan dihentikan untuk sementara.
Kiwi Rail perusahaan KA milik pemerintah Selandia Baru menutup beberapa jalur utamanya, diantaranya North Island Main Trunk line (NIMT) dan layanan kapal feri yang mengangkut KA antara Pulau Utara dan Pulau Selatan Selandia Baru. Selain itu layanan KA komuter di Wellington yang dikelola perusahaan Metlink juga turut ditutup sementara untuk pemeriksaan kerusakan jalur. Pemerintah setempat juga menghimbau kepada penduduk untuk menjauhi pusat bisnis utama Wellington.
Hingga berita ini diturunkan peringatan terjadinya tsunami dipersempit hanya di sebagian area pantai timur. Pusat gempa sendiri berada di bibir pantai dekat kota Canterbury.
Cemplus Newsline
