Fenomena lesehaners (penumpang yang duduk di lantai kereta) sudah sampai pada tahap menyebalkan. PT KAI Commuter Jabodetabek tidak berdiam diri dan diam-diam, sudah mulai mengambil tindakan.
Di rangkaian seri JR 205 205-142F, ternyata telah terpasang stiker ini. Dengan jelas, ada larangan bagi penumpang untuk duduk di pintu kereta. Hal ini melengkapi himbauan sebelumnya yang telah ditempel di bagian atas pintu dan pengumuman yang telah dilakukan melalui pengeras suara di dalam rangkaian kereta api. Selain itu, petugas pengawalan di dalam rangkaian (walka) juga aktif menegur penumpang yang duduk di lantai kereta.
Manajer komunikasi perusahaan KCJ Adli Hakim membenarkan hal tersebut saat dikontak KAORI. Stiker ini telah dipasang sejak 5 Desember 2016 dan rencananya akan diterapkan bertahap ke seluruh rangkaian KRL.
Keberadaan lesehaners di dalam KRL telah ada sejak KRL ekonomi beroperasi, namun semakin menggeliat sejak KRL ekspres AC dioperasikan pada awal 2000 sampai pertengahan 2011. Pada saat itu, para lesehaners menggunakan kursi lipat dan ramai-ramai duduk di dalam kereta dari stasiun-stasiun pemberangkatan, membelakangi pintu.
KAORI Newsline | oleh Kevin W
