Barangkali ada yang sedikit syok ketika melihat slogan SIMAK KAORI S2 2013 tahun ini yang jauh sekali berbeda dari tahun lalu.
Tanpa bermaksud menyinggung yang jomblo maupun yang sudah jadi the uragirimonos, kuncinya sama: membuat pengumuman yang menarik pengguna dengan standar bahasa yang mudah dimengerti.
Sebagai contoh, di Jepang yang terkenal sangat keras dalam masalah sosiolinguistik, operator sekelas Tokyo Metro saja berani menggunakan kata “Ie de yarou” . Artinya adalah lakukan di rumah. Yarou adalah bentuk menyuruh yang kasar terhada penumpang karena bentuknya seperti perintah dari senior ke junior dan dalam kasus ini, diberikan kepada penumpang.
Ada pula yang mengeluhkan bahwa bahasa-bahasa KAORI terlalu tinggi standarnya dan kurang mendekat kepada penggunanya.
Maka, bagi pengguna baru, semua signage lama itu pun diganti dengan bahasa yang lebih intuitif dan lebih menarik sehingga pengguna baru tertarik untuk mendaftarkan dirinya.
Atau mungkin masih ingat dengan moto “Segar Merangsang” yang sempat dipakai untuk mempromosikan KAORI Newsline beberapa waktu lalu. Kemudian bandingkan dengan perekrutan UPT Newsline yang memakai bahasa “Dicari yang suka bekerja keras dan suka yang keras-keras,” dengan gambar yang sedikit ambigu.
Nyatanya, perekrutan UPT Newsline kali ini laris manis, sampai sepuluhan orang yang mendaftar, berbeda dengan perekrutan tempo dulu yang hanya diminati satu-dua orang saja.
Penyederhanaan dan pembumian tidak sekadar berhenti di forum maupun banner semata.
Di antaranya, apapun yang moe bisa terjual laris manis meskipun tidak jelas runut dan asal usulnya. Dari teman-teman pedagang yang sempat saya wawancara, mereka merasa sangat senang bahwa hampir semua barang (bahkan gantungan kunci Totoro versi moweh) laris diserbu pengunjung.
Lalu ada pengguna KAORI yang berinisiatif untuk datang dan membuat kaos sendiri. Andai saja desainnya bisa dikembangkan, mungkin saja kaos ini bisa laris manis dan dikenal orang juga. Tidak kalah dari karakter masa depan yang mendominasi beberapa item yang dibeli para pengguna KAORI.
Soal anggaran, memang saat ini KAORI masih kesulitan untuk menutupi dirinya sendiri. Tetapi saya yakin bila memang hal-hal semacam ini mau dikembangkan dan cukup layak sampai skala besar, saya akan berusaha sekuat tenaga saya mencari pendanaan. Tentu sumbernya saya sudah ada.
Dan pada akhir perhelatan tersebut, saya menitipkan amanah kepada rekan-rekan pengguna lintas Daop yang berkumpul di sana. Biarlah saya kini berkonsentrasi memfokuskan diri pada misi ideal KAORI, sedangkan hal-hal yang menyenangkan pengguna dapat mereka kerjakan.
Tidak mungkin 100% selalu berpikir keras. Tidak mungkin 100% selalu hard-liner sehingga terkadang mengikuti pasar (termasuk menggenggam moe-moe-blob) pun harus dilakukan. Tentunya dalam kadar yang seimbang, tak berlebihan.
Bahwa kunci pergerakan KAORI kini juga ada di tangan mereka. Bahwa KAORI juga milik mereka. Bahwa kalau bukan mereka yang akan menggerakkan KAORI, maka siapa lagi.
Shin Muhammad
Administrator KAORI