Setelah sebelumnya mengoperasikan rangkaian KA terbarunya yang merupakan buatan PT Industri Kereta Api (INKA), kini Bangladesh akan merencanakan kembali pemesanan kepada pabrikan rolling stock kereta api (KA) asal Madiun ini untuk pengadaan sejumlah kereta untuk Bangladesh Railway.

Perdana Menteri (PM) Bangladesh Sheikh Hasina yang bertemu dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) mengatakan ingin mengadakan beberapa rencana kerja sama, diantaranya adalah pengadaan 250 kereta penumpang. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution.

“Mereka mau memesan lagi gerbong KA sebanyak 250 (unit),” ujar Darmin Nasution seperti yang dilansir dari Detik.

Bukan kali ini saja negara yang terletak di Asia selatan tersebut mengimpor rangkaian KA dari Indonesia. Tercatat sudah dua kali Bangladesh memesan rolling stock kepada INKA yakni pada 2006 silam untuk pemesanan kereta kelas BG yang digunakan sebagai rangkaian KA Maitree Express (Dhaka – Kolkata) dan pada 2016 kemarin untuk rangkaian KA Sonar Bangla Express (Dhaka – Chittagong).

Bangladesh Gunakan Kereta Buatan Indonesia
KA Sonar Bangla Express

Dengan adanya pesanan kereta dari luar negeri, diharapkan INKA juga tetap dipercaya untuk memenuhi pengadaan rangkaian kereta dalam negeri. Selain Bangladesh, INKA juga pernah memenuhi pesanan ekspor kereta penumpang dan gerbong pembangkit ke Malaysia, serta gerbong barang ke Australia, Thailand, dan Singapura.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses