Cerita Seru Staf KAORI Nusantara Menonton Teater JKT48

1

JKT48, sister group dari AKB48 yang dibentuk oleh Yasushi Akimoto sejak 2012  lalu masih terus berkembang hingga saat ini. Meskipun telah mengalami sedikit perubahan dari konsep awal mereka sejak Melody, mantan member JKT48 yang sekarang menjadi General Manager JKT48.

Sebagai anggota dari family 48 yang identik dengan teater sebagai tempat interaksi para idol dengan fans, JKT48 pun memiliki teater khusus di mal F(X) Sudirman lantai 4 yang dinamakan JKT48 Theater. Sebagian fansnya menyebut tempat ini sebagai kuil suci dan para member sebagai para dewi.

Beruntung, penulis mendapatkan kesempatan untuk secara langsung menonton Teater JKT48 di F(X) Sudirman bersama beberapa staf KAORI lainnya pada beberapa waktu lalu.

Foto member JKT48
Foto para Member JKT48 yang dipajang di dinding

Hadir di Teater JKT48, atau cukup disingkat dengan menyebut teater saja, para pengunjung akan disambut dengan foto para member yang dipajang di dinding depan sebelah kanan, foto para member tersebut terbagi menjadi beberapa sub-grup yang dikelompokan berdasarkan tim mereka, sedangkan di sebelah kiri ada sebuah loket penukaran tiket untuk menonton teater.

Sedikit berbeda dengan tiket pada umumnya, tiket teater JKT48 terbagi menjadi dua warna yang terdapat angka di tiket tersebut. Kedua warna tersebut akan di-‘bingo‘ untuk menentukan kelompok warna mana yang akan terlebih dahulu untuk mendapatkan kesempatan masuk, kemudian setelah ditentukan maka ‘bingo’ kedua untuk menentukan urutan nomor urut yang akan lebih masuk terlebih dahulu.

Maka, berdoalah warna dan nomor yang Anda miliki terlebih dahulu keluar agar mendapatkan tempat duduk paling depan di dalam teater. Jika tidak, berdoa saja semoga tidak harus berdiri di belakang. Terlebih jika memiliki tinggi badan yang di bawah rata-rata

Lalu, setiap dilakukan penukaran tiket para pengunjung akan dicap dengan sebuah cap transparan. Hal ini dilakukan untuk menghindari transaksi jual beli tiket teater oleh beberapa calo yang menjual dengan harga cukup mahal pada beberapa event tertentu yang dilaksanakan di teater JKT48, bahkan sempat menjadi rahasia umum bahwa dahulu banyak yang membuat puluhan e-mail hanya untuk mendapatkan tiket teater JKT48.

Menikmati Teater JKT48

Sangat disayangkan, penulis dan teman-teman staf lain mendapatkan urutan ‘bingo’ terakhir pada pertunjukan teater kali ini dan harus pasrah berdiri di belakang selama pertunjukan berlangsung. Namun, meskipun mendapatkan tempat paling belakang dan pasrah harus berdiri. Penulis tetap merasakan perasaan menyenangkan yang sulit diungkapkan selama menikmati pertunjukan teater.

tiket theater
Tiket teater berwarna Hijau dan Nomor 7 yang membuat penulis masuk ke urutan terakhir masuk ke teater

Mengenai Teater JKT48, seperti yang telah disinggung JKT48 mengalami perubahan jika dibandingkan dengan pertama kali tempat ini dibuka. Perubahan paling terlihat adalah hadirnya 3 layar LCD besar di  teater yang memberikan efek latar belakang pada saat member JKT48 tampil serta kursi bagi para pengunjung yang menonton yang jauh lebih nyaman dibandingkan pada saat teater pertama kali berdiri. You know what I mean.

Tidak lama berselang, lampu di dalam theater pun dipadamkan. Lalu terdengar suara:

“ Everybody!!

A live act never seen before

Here in famous Jakarta, Indonesia

These angels have to come down to perform for you

Are you ready?

Are you ready?

JKT 48!

JKT 48!

Come on!!

Are you ready?? “

Seketika itu pula para member JKT48 dari Team T menyanyikan lagu Seishun Girl. Lagu pertama dari setlist pertunjukan Gadis Remaja/Seishun Girl yang ditampilkan pada malam ini. Para gadis muda nan cantik itu menari dengan penuh dengan semangat dan cerita meskipun pada malam itu adalah malam minggu, terlihat pula wajah mereka yang berusaha untuk tampil sebaik mungkin kepada para penunjung teater yang hadir dan memutuskan untuk menikmati malam minggu di Teater JKT48.

Setelah beberapa lagu, akhirnya pada member berhenti bernyanyi dan mulai memperkenalkan diri.

Penulis pun mencoba untuk mengenal dan menghafal nama dan setiap anggota member yang ada.

Meskipun mataku sayu, senyumku selalu menghiburmu. Aku Ayana! ‘ ujar salah satu member saat memperkenalkan diri

JKT48 Ayana
Ayana, Kapten Team T JKT48

Pada sesi yang dinamakan Jikoshoukai ini pun, turut terdapat sesi bercerita antar-member. Topik kali yang dipilih pun, berhubung adalah tempat ‘nge-date’ favorit pada member JKT48 jika berkencan.

Sontak saja teater menjadi ramai oleh rasa penasaran pengunjung dengan jawaban para member. Ya, setidaknya dengan menjawab pertanyaannya pengunjung bisa sedikit menghayal jika mereka bisa berkencan dengan member.

Namun jangan selalu mengharapkan jawaban seperti dinner date di café berdua dengan suasana yang cozy. Jawaban yang diberikan oleh para member jauh lebih beragam dan unik seperti:

  • ‘Mau naik kincir angin!’
  • ‘Aku mau Sunmori!’ (Sunday morning ride, istilah khas di komunitas motor)
  • ‘Ke Ennichisai!’
  • ‘Ke Pochinki!‘ (salah satu lokasi dalam map Erangel di game PUBG)
  • ‘Aku mau di pom bensin!’

Serta beragam jawaban lainnya yang disambut tawa oleh para pengunjung.

Pertunjukan pun terus berlangsung sampai lagu terakhir. Meskipun tetap diselipi beberapa sesi seperti game bersama maupun MC.

‘Lagu tadi, lagu terakhir kita ya,’ ujar para member sambil memasuki backstage.

Penampilan JKT48
Foto penampilan para member JKT48

JKT48 Ayana
Ayana, Kapten Team T JKT48

Penulis pun pada awalnya menyangka bahwa pertunjukan berakhir. Namun tidak ada satupun pengunjung yang berusaha untuk keluar dari teater. Hingga pada akhirnya, di ujung ruangan terdengar teriakan:

“Minna! Encore ikuzo!”

Dibalas dengan ucapan:

“Encore! Encore! Encore!“

Ucapan tersebut pun saling  berbalasan satu dengan lainnya seakan tidak ingin pertunjukan segera berakhir. Hingga secara tiba-tiba para member pun kembali hadir ke atas panggung.

‘Terima kasih atas encore-nya, sebagai ucapan terima kasih kami akan memberikan lagu bonus untuk kalian semua,‘ ujar seorang member dengan senyum indah diwajahnya.

Pertunjukan pun benar-benar berakhir, namun sebelum berakhir seorang member bernama Sonia yang bertugas sebagai MC berkata:

‘Hari ini kedatangan Tamu spesial loh‘

Ternyata tamu spesial yang dimaksud oleh Sonia adalah dua orang pengunjung yang telah menonton Teater JKT48 sebanyak 300 kali. Mereka pun mendapatkan gelar MVP yang diberikan oleh member pilihan mereka.

Bagi penulis, hal yang mengejutkan adalah beberapa member JKT48 sampai mengenal sang MVP tersebut. Bahkan bercanda bagaikan seorang teman.

Terlepas dari hal itu, penulis merasakan momen berkesan pada saat sang salah MVP tersebut bercerita kepada Kapten Team T, Ayana. Bagaimana ia melihat perubahan dari Ayana, secara perlahan berubah menjadi sosok pemimpin yang mampu membimbing para juniornya.

Ayana yang dahulu dikenal sebagai sosok idol yang suka bercanda, mudah menangis secara perlahan mulai berubah jadi sosok pemimpin yang dapat dibanggakan oleh seluruh anggota team T. Penulis pun beranggapan demikian, secara tidak langsung selama pertunjukan berlangsung penulis melihat bagaimana sosok Ayana sebagai Kapten berjuang sekeras mungkin agar dapat menjadi panutan yang dapat dibanggakan oleh para juniornya, termasuk membantu dan membantu para juniornya untuk terus berkembang dan berjuang menjadi jauh lebih baik lagi sebagai seorang sosok idol. Ayana bagaikan sebuah cahaya yang memberikan menunjukan jalan ditengah kegelapan saat anggotanya bingung menemukan jalan.

Pertunjukan pun akhirnya benar-benar berakhir dengan sesi high touch bersama dengan seluruh anggota Team T yang hadir. Teater JKT48 menghadirkan sebuah pengalaman selama kurang lebih 120 menit yang tidak terlupakan. Seakan memberikan kenangan yang mengundang penulis untuk kembali hadir ke Teater JKT48.

Para gadis yang tampil di Teater JKT48 bukan seorang sosok sempurna yang terlepas dari kesalahan, melainkan mereka memiliki banyak sekali kekurangan yang dapat terlihat hanya dengan memperhatikannya. Namun mereka selalu berusaha sebaik mungkin untuk menunjukan yang terbaik kepada para pendukungnya.

Akhir kata, idol di JKT48 bukanlah sosok sempurna. Melain sosok seorang yang ingin terus belajar dan berkembang bersama dengan para fans yang terus mendukungnya. Tumbuh dan berkembang bersama fans, seperti merupakan kalimat yang sangat cocok untuk para anggota dari JKT48.

Hayo tebak, siapa member kaorinusantara yang wota di foto ini

KAORI Newsline | Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis pada saat menghadiri Teater JKT48. Jika memang ada tulisan yang berlebihan, maka tidak lain itu adalah bentuk sebuah tulisan kemaniakan.

1 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.