Sorachi Hideaki sempat menceritakan bahwa Gintama akan tamat pada bulan Agustus 2018 melalui komentarnya yang dimuat di Volume ke-74 dari manganya. Melalui terjemahan dari @YonkouProductions, Sorachi, melalui komentarnya menjadwalkan Gintama akan tamat pada bulan Agustus 2018.
Hideaki Sorachi's comments in Gintama Volume 74 confirming "It will end this year." pic.twitter.com/3XFcGJkMWl
— YonkouProductions (@YonkouProd) August 2, 2018
“Sampai saat ini, ide “Gintama akan tamat” sudah berulang beberapa kali. Sudah tiga tahun lamanya. Namun saya positif komiknya akan tamat tahun ini. Bahkan, jika perlu tanganku dimodifikasi menjadi psycho gun, Gintama akan tamat tahun ini. Tapi besar kemungkinan tanganku akan berubah menjadi psycho gun, aku rasa perlu aku beri sedikit kelonggaran. Mungkin manganya akan tamat di akhir Agustus, seperti yang aku pikirkan pada awal tahun,” begitulah yang ditulis Sorachi dalam pengumuman tersebut.
Namun ternyata, setelah hitung mundur dimulai, perhitungan Sorachi meleset. Gintama akan tetap “tamat” di majalah Weekly Shonen Jump, namun ceritanya ternyata akan berlanjut di majalah Jump Giga!
That goddamn gorilla… pic.twitter.com/mBiIvJupxd
— Kewl0210 (@Kewl0210) September 12, 2018
Pada serial terbarunya, yaitu bab 698. Gintoki meneriakkan “Pertempuran kita akan berlanjut di Jump Giga” beserta dengan panel tsukkomi “aku tahu ini belum berakhir”. Pada bab tersebut, menurut terjemahan dari @Kewl0210, ada tulisan pengakuan milik Sorachi yang menceritakan bahwa dirinya salah perhitungan dalam menentukan ending dari Gintama. Berdasarkan penjelasannya, ia pada awalnya yakin serial dapat selesai pada bulan Agustus 2018 dan Shounen Jump telah mempersiapkan penamatan dari penerbitan komiknya. Namun, Sorachi ternyata membutuhkan waktu dan bab tambahan agar dapat menamatkan Gintama dengan baik.
After that there's a page long handwritten rant from Sorachi about how he has no idea how long it takes for him to ends things.
— Kewl0210 (@Kewl0210) September 12, 2018
No he writes a whole explanation about it. He said he could finish by August (He wrote this at the end of August) so then Jump made all these arrangements for it ending, and he ended up needing more chapters to finish it.
— Kewl0210 (@Kewl0210) September 12, 2018
Gintama pernah beberapa kali menampilkan cerita tamat “bohong-bohongan” dalam ceritanya. Episode 150 dalam serial animenya juga menjadi episode “tamat palsu”, di mana pada episode tersebut para karakternya membahas bagaimana mereka melakukan episode terakhirnya, mulai dari “tamat” sepenuhnya hingga melakukan parodi episode terakhir Neon Genesis Evangelion. Hingga di akhir episode logo Jump Pirate muncul dan mengatakan animenya wajib lanjut apapun resikonya.
Gintama adalah komik karya Hideaki Sorachi yang telah terbit di Jepang sejak tahun 2003, dan kemudian diadaptasi menjadi serial anime pada tahun 2006. Komik ini juga telah diadaptasi menjadi film live-action, di mana film live-action pertamanya telah diputar di bioskop Jepang pada bulan Juli serta di Indonesia pada bulan Agustus 2017, sementara itu film keduanya dirilis pada 17 Agustus 2018. Adapun musim pertama dari serial animenya sendiri juga sempat diputar di Indonesia melalui saluran televisi Indosiar pada tahun 2011 lalu.
Serial Gintama ini berlatar di Kota Edo yang tengah dijajah oleh pasukan alien yang disebut Amanto. Tersebutlah Samurai bernama Gintoki Sakata yang bekerja serabutan bersama kawan-kawannya. Dengan cerita yang terasa agak antah-berantah dan juga “nyeleneh”, hal-hal jenaka dan mendebarkan apakah yang akan dialami Gintoki dan kawan-kawannya di Kota Edo? Ikuti kisah Gintoki dan kawan-kawannya dalam Gintama, baik dalam bentuk komik, maupun serial anime, hingga film live action!
KAORI Newsline
