Kabar duka kembali menyelimuti industri kreatif Indonesia. S. Tidjab, sosok maestro di balik sandiwara-sandiwara radio klasik Indonesia telah tutup usia pada hari Jumat, 1 Maret 2019. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 14.40 WIB. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Cut2Cut Audio Productions yang sebelumnya sudah banyak bekerjasama dengan almarhum dalam memproduksi sandiwara radio.
S. Tidjab adalah sosok kreator dan penulis legendaris di balik berbagai sandiwara radio klasik yang digemari segenap lapisan masyarakat Indonesia di dekade 1980an. Dengan di bawah naungan Sanggar Prathivi, beberapa sandiwara radio karya monumentalnya, di antaranya adalah Tutur Tinular, Mahkota Mayangkara, Kidung Keramat, Kaca Benggala, dan sejumlah judul sandiwara radio klasik lainnya. Hingga di usia senjanya, almarhum S. Tidjab juga masih menulis naskah bagi sejumlah sandiwara radio yang dirilis di era millenium, seperti Pelangi di Atas Glagahwangi, Kasih Sepanjang Jalan, hingga Asmara di Tengah Bencana. Selain sebagai penulis, S. Tidjab juga sempat menjadi seiyuu bagi sejumlah program radio maupun iklan di masa lalu.
Asmara di Tengah Bencana, salah satu “karya terakhir” S. Tidjab
KAORI Nusantara turut berbelasungkawa atas kepergian Almarhum S. Tidjab. Semoga segala amalnya dapat diterima di sisinya, diampuni dosa-dosanya, dan diberikan ketabahan bagi yang ditinggalkan, serta semoga karya-karyanya tidak lekang oleh waktu, dan menjadi inspirasi bagi siapapun.
KAORI Newsline