Kepolisian Osaka telah menciduk seorang pria dengan dugaan membayar seorang gadis di bawah umur untuk berhubungan intim. Dilaporkan oleh Sankei Shimbun sebagaimana dilansir dari The Tokyo Reporter, pada bulan November 2018 lalu, tersangka, seorang pebisnis berumur 66 tahun diduga membayar seorang gadis muda sebesar 15 ribu yen, atau sekitar 2 juta rupiah untuk berhubungan intim di sebuah hotel.
Tersangka yang melanggar UU anti prostitusi mengakui perbuatannya. Dilaporkan oleh kepolisian, tersangka mengaku bahwa ia tak bisa menahan nafsunya yang membara atas gadis-gadis muda.
Menurut kepolisian, tersangka berkenalan dengan sang gadis melalui media sosial. Fenomena pria dewasa yang membayar gadis di bawah umur untuk berkencan, bahkan terkadang sampai berhubungan intim ini sendiri disebut dengan papakatsu.
Tersangka sang papakatsu itu sendiri sebelumnya telah diciduk pada 17 Januari 2019 lalu. Meski ia telah dilepaskan sehari setelahnya, namun penyelidikan tetap dilanjutkan, dan tersangka kini harus berhadapan dengan pengadilan.
KAORI Newsline
