Tertarik untuk menjadi kaya dengan cepat? Yuk kita ikuti togel cerita Kaiji dalam menghadapi nasib ia di dunia yang kejam buatan Nobuyuki Fukumoto dalam anime Gyakkou Burai Kaiji.
Ya, bagi Anda yang pernah menonton anime Touhai Densetsu Akagi ataupun membaca manga buatan Nobuyuki Fukumoto lainnya, pasti akan kenal dengan karakteristik setiap karyanya dengan penggambaran yang selalu lebay. Fukumoto merupakan komikus yang memang pandai dalam membuat pelataran ataupun pengekspresian suatu karakter, walaupun di sisi lain beberapa orang terkadang tidak menyukainya karena beberapa desain karakternya yang aneh (tepatnya di manganya), seperti tubuh besar, tangan yang kecil, dan lainnya. Akan tetapi yang kita bahas di sini ialah adaptasi komik Kaiji menjadi sebuah anime Gyakkou Burai Kaiji. Tentu penggambaran untuk adaptasi ini akan berubah, namun tentu tidak signifikan. Kita dapat tetap melihat bahwa anime ini benar-benar merupakan karya Fukumoto yang lebih “improve” dari segala aspek.
Sebelum berlanjut ke ulasannya, kira-kira seperti apa cerita di animenya? Anime Gyakkou Burai Kaiji bercerita mengenai Kaiji Itou, seorang pengangguran di Tokyo yang selalu membuang uangnya untuk meminum alkohol dan berjudi bersama teman-temannnya. Namun kehidupannya akan segera berubah ketika ia ditipu oleh teman kerja lamanya untuk mentandatangani kontrak pinjaman uang dengan Kaiji sebagai penjaminnya. Tak disangka ia telah membuat kontrak dengan lintah darat. Hal tersebut akan segera mengubah kehidupan Kaiji, di mana ia akan mengikuti segala permainan yang disajikan oleh perusahaan Teiai agar dapat melunasi hutang yang ia miliki.
Apakah Kaiji akan dapat melunaskan hutang yang ia miliki walaupun hanya merupakan pengangguran?
Tensi yang selalu meninggi disetiap detiknya

Tentu Anda pernah mendengarkan seorang narator membacakan latar cerita, namun ada yang tidak biasa di anime ini. Narator di sini merupakan seseorang yang selalu memanaskan suasana untuk menciptakan keinginan dan hasrat dari karakter tersebut. Hal ini juga diiringi oleh alur cerita yang selalu menikung-nikung pada setiap akhir arc. Untuk memperjelas, Fukumoto merupakan komikus yang sangat suka menjatuhkan ekspektasi seseorang, khususnya dalam hal ini Kaiji sang protagonis di anime ini hampir tidak diberikan ruang untuk meraih kemenangan. Hampir di setiap adegan Kaiji akan selalu dibebani oleh kekalahan terus menerus.

Namun hal tersebut menciptakan sebuah tensi di mana kita akan merasakan empati terhadap Kaiji dan teman-temannya yang bersusah payah menebus hutang mereka melalui “permainan” yang disediakan oleh perusahaan Teiai.
Penggambaran latar yang berlebihan oleh Fukumoto?

Hal yang paling menarik dari anime Gyakkyou Burai Kaiji ialah pelataran. Sebelumnya kita telah membahas bahwa karya Fukumoto benar-benar menggambarkan wajah dan gelagat terburuk dari manusia, yakni hasrat, nafsu, dan amarah. Hal-hal tersebut digambarkan dengan melebih-lebihkan suatu keputusan, dengan memberikan isyarat apakah keputusan yang dibuat sang karakter yang menderita akibat hutang tersebut juga turut mempengaruhi empati Anda. Namun, dengan penggambaran lebay tersebut, kita merasakan bahwa setiap keputusan akan berefek pada suatu hal sehingga diperlukan pemikiran yang matang sebelum bertindak. Hal ini sangat dirasakan Kaiji selama bermain dengan “permainan” yang disajikan oleh perusahaan Teiai.
Zawa zawa . . . zawa ?

Hal yang paling menarik dari karya Fukumoto ialah “Onomatope”, yakni sebuah kata yang menirukan bunyi suatu objek yang digambarkannya. Onomatope ini dapat dirasakan ketika atmosfir dari percakapan atau kegiatan tersebut berdampak pada keraguan dari karakter yang ada. Hal tersebut disuarakan dengan “zawa . . . zawa . . . zawa . . .”
Mungkin ini agak sulit dijelaskan dalam tulisan ini, namun bisa dilihat pada video berikut.
Pada konsepnya, dengan onomatope ini atmosfir akan keraguan sekitar akan semakin terasa, khususnya dengan penggambaran Fukumoto yang selalu mendeskripsikan latar dengan kesuraman dan kesialannya.
Kesimpulan

Adaptasi anime Gyakkou Burai Kaiji benar-benar mempertahankan isi dan elemen unik dari komik aslinya, mulai dari penggambaran, pelataran, dan cerita aslinya. Bagi Anda yang mencari anime bertema judi dan buruknya kerakusan duniawi manusia, anime Gyakkou Burai Kaiji sangat direkomendasikan. Bagi yang belum membaca komiknya, anime ini tampil dengan segala aspek yang lebih baik dari versi komiknya. Dengan grafik yang cukup bagus dari segi latar dan pengekspresian karakternya, anime ini juga bisa ditonton jika Anda menyukai ekspresi muka zetsubou alias penuh keputusasaan layaknya Danganronpa.
Kelebihan
- Selalu ada kejutan di setiap akhir episodenya. Mungkin ini terlihat sepele, namun kejutan yang diberikan Fukumoto di setiap arc cukup menikung sekali sehingga kalian pasti akan terus tertarik akan cerita selanjutnya.
- Cerita yang mudah untuk ditelaah, walaupun cerita ini mengenai “judi” namun setiap permainan judi disini dijelaskan mulai dari dasar sehingga bagi kalian yang tidak mengenal apapun permainannya tenang ada penjelasan yang detil dan singkat untuk dimengerti.
- Psikologi perjudian yang menarik dan intensif, tentunya Fukumoto benar-benar memikirkan psikologi yang akan terjadi ketika kalah dan menang, namun psikologi yang disini ialah yang berlebihan dan itulah yang membuatnya semakin menarik dan seru untuk dilanjutkan.
Kekurangan
- Selain kebertuntungan yang tinggi, kesialannya pun juga melebihi kebertungannya. Ya mungkin ini kekurangan yang tidak masuk akal, karena menurut saya pribadi anime Gyakkou Burai Kaiji ini hampir tidak punya kekurangan dari segi manapun selain Kaiji yang kasihan sekali di kehidupannya.
Karya asli | Seri komik karangan Nobiyuki Fukumoto |
Judul lain | Kaiji: Ultimate Survivor |
Pengisi suara | Itou Kaiji oleh Hagiwara Masato Tonegawa Yukio oleh Hakuryuu Narator oleh Tachiki Fumihiko |
Sutradara | Satou Yuuzou |
Lagu pembuka | Mirai wa Bokura no Te no Naka oleh Kaiji bersama Redbourn Cherries |
Lagu Penutup | Makeinu-tachi no Requiem oleh Hakuryuu |
Studio | Madhouse |
Mulai tayang pada | 03 Oktober 2007 |
KAORI Newsline | Oleh Cakra Bhirawa