Salah satu event yang sudah ditunggu-tunggu oleh para penikmat jejepangan di Jabodetabek dan sekitarnya, Comic Frontier 13, akhirnya telah digelar pada 7-8 September 2019 lalu di Balai Kartini, Jakarta. Seperti gelaran sebelumnya, Comifuro 13 berhasil menarik animo para penikmat jejepangan di wilayah Jabodetabek yang membuat event ini benar-benar ramai, terutama di hari pertama penyelenggaraannya. Kira-kira, hal apa saja menarik dari event Comifuro 13?

Masih Ramai, Tapi Terasa Lebih Teratur

Seperti gelaran sebelumnya, Comic Frontier 13 masih tetap dipadati oleh pengunjung selama dua hari penyelenggaraannya, terutama pada hari pertama di mana event ini diramaikan oleh para pengunjung yang fokus memburu berbagai item dari berbagai lingkar kreatif (circle) yang ada. Antrian ketika acara masih belum dibuka bahkan sampai mengular mengelilingi area parkir basement Balai Kartini. Meskipun begitu, Para volunteer tampak terlihat lebih sigap untuk mengatur arus antrian agar tidak “macet”. Selain itu, antrian pun kini dipecah menjadi dua agar tidak terlalu menumpuk di satu tempat, yaitu antrian pengunjung yang membeli tiket via pre-order dan membeli tiket langsung di loket alias on the spot.

Setelah masuk ke dalam area acara, suasana di dalam Balai Kartini pun begitu ramai, khususnya pada hari pertama di mana sirkulasi udara terasa sedikit pengap karena padatnya pengunjung yang datang. Namun, arus pengunjung di dalam arena Comic Frontier 13 terasa kali ini terasa lebih mengalir karena penempatan stand circle kini memberi ruang sedikit lebih lega bagi para pengunjung untuk berjalan-jalan. Selain itu, para volunteer dalam beberapa kesempatan juga terlihat turut mengatur antrian pembeli di salah satu stand circle agar tidak menghalangi arus pengunjung.

Suasana keramaian CF-13 (Foto: Keinda Dwi Adilla)

Konten Acaranya Masih Seru!

Seperti event bertema jejepangan lainnya, tentu Comic Frontier 13 juga tetap dimeriahkan dengan berbagai konten acara seru di panggung utamanya. Sesi uttatemita alias karaoke yang menjadi acara pembuka di panggung utama Comifuro 13 kembali menyedot animo pengunjung.

Antrian pengunjung yang ingin ikut sesi uttatemita alias karaoke (foto: Widya Indrawan)

Selain itu, panggung utama event ini juga menghadirkan banyak bintang tamu dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas seperti Gundam Community Indonesia, ranah industri kreatif Indonesia seperti penerbit komik Bumilangit (yang setelah sekian lama akhirnya sukses dipadati pengunjung pasca perilisan film Gundala) dan beberapa author seri web komik seperti He is Gynophobic dan Rika si Preman Sekolah, dan tak ketinggalan penampilan musik dari penampil yang sering wara-wiri di acara jejepangan Jabodetabek, seperti Waltzio Edutainment, Nanairo Symphony, serta DJ Sunamori dan DJ Misawa yang sama-sama berasal dari Jepang.

Selain acara uttatemita alias karaoke “sendiri-sendiri”, panggung utama Comic Frontier 13 kini menyajikan sesuatu yang berbeda. Ya kali ini ada acara karaoke bareng-bareng yang diadakan oleh Korekara Karaoke yang digelar dua hari berturut-turut dengan dua tema berbeda yang sama-sama “pecah”, yaitu Tribute to K-On di hari pertama dan Unstoppable Supercell-EGOiST di hari kedua.

Selain konten acara, ada booth yang menggelar turnamen gim, mulai dari turnamen Crash Team Racing dan juga TCG Haikyuu. Selain itu, ada juga beberapa booth lain yang mengajak pengunjung untuk mencicipi gim yang dipamerkan di booth-nya, seperti salah satunya gim rhythm dalam negeri AERIALsq.

Yang menarik, pada gelaran Comic Frontier 13 ini semakin banyak booth yang menyediakan opsi pembayaran uang elektronik dari berbagai provider, seperti GoPay dan OVO. Tentunya, hal ini membuat para pengunjung semakin mudah dalam melakukan pembayara ketika khilaf. Dan seperti biasa, berbagai booth yang menggelar “lapak”-nya dan mengusung berbagai tema di acaranya juga sukses dikerumuni pengunjung.

Seperti layaknya event jejepangan lain, acara Comic Frontier 13 juga turut diramaikan dengan beberapa pengunjung yang datang dengan kostum unik, seperti Pak Haji Thanos serta Kapiten Pattimura yang menurut pantauan kami sudah sering wara-wiri di berbagai event jejepangan di sekitar Jabodetabek.

Akhir kata, event Comic Frontier 13 lagi-lagi berhasil menyedot pengunjung dari para penikmat jejepangan di sekitar Jabodetabek. Walau tetap rame, suasana di dalam arena acara pun terasa sedikit lebih teratur berkat penempatan booth dan kesigapan para volunteer dalam  mengakomodir arus pengunjung. Selain kehadiran berbagai booth yang menarik dan unik, konten acara yang ditampilkan di panggung utama acara ini pun juga sukses membuat acara ini menjadi lebih meriah.

Kira-kira apakah gelaran Comifuro selanjutnya masih akan tetap ramai? Apakah lokasi penyelengaraannya akan pindah atau masih akan tetap di Balai Kartini? Sampai jumpa di gelaran Comic Frontier selanjutnya!

Everyone is here!

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses